JUARA.NET - Striker subur Persib Bandung, Wander Luiz membuka keran pemain Liga 1 yang terjangkit virus COVID-19.
Kabar tersebut resmi dilontarkan Persib Bandung sejak Jumat (27/3/2020) lalu.
Beberapa waktu setelahnya, Wander Luiz langsung membuat video pernyataan lewat akun Instagramnya.
Mengetahui pemainnya positif COVID-19, tim dokter Persib Bandung langsung memberikan langkah-langkah penyembuhan untuk penyerang asal Brazil tersebut.
Dilansir Juara.net dari Tribun Jabar, Wander Luiz akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari terlebih dahulu.
Hal tersebut berarti Wander Luiz tidak langsung jalani isolasi di rumah sakit.
Baca Juga: Marc Klok Ungkap Kerinduannya pada The Jakmania
Menanggapi hal tersebut dokter tim, M Rafi Ghani menyatakan bahwa prosedur yang digunakan memang sudah sesuai aturan yang ada.
Rafi juga menjelaskan bahwa keadaan pemainnya tersebut belum menunjukkan gejala klinis terpapar virus yang menyerang sistem pernafasan ini.
"Sesuai aturan, dia (Wander) akan dilakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu atau kesulitan bernapas," ungkap Rafi.
Rafi juga merasa bahwa kemungkinan Wander Luiz hanya akan menjadi carrier penyakit ini saja, dia menanggap pemain yang sementara ini sudah mencetak empat gol tersebut memiliki daya tahan yang kuat.
Baca Juga: Dulunya Mahal! 5 Pesepak Bola ini Mengalami Penurunan Market Value
"Daya tahannya kuat, dia hanya carrier atau membawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun lemah," kata Rafi.
Dari segi penangannya, pihak Persib akan terus memantau kondisi Wander Luiz secara intensif meski hanya lewat daring.
"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melakukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon. Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri," ungkapnya.
Baca Juga: Persib Bandung Ungkap Kemungkinan-kemungkinan Soal Kontrak Pemainnya
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Jabar.tribunews.com |
Komentar