Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib MotoGP 2020 Belum Jelas, Dorna Siap Jadi Penyelamat Tim Satelit

By Fiqri Al Awe - Rabu, 1 April 2020 | 18:45 WIB
Bos Dorna Carmelo Ezpeleta.
MotoGP
Bos Dorna Carmelo Ezpeleta.

JUARA.NET - Mandeknya jadwal MotoGP 2020 karena COVID-19, juga berarti berhentinya aliran uang masuk bagi masing-masing tim balap.

Yang paling menderita jelas, tim-tim satelit yang tidak bersponsor mentereng.

Melihat situasi yang tidak jelas, sudah pasti tiap tim akan mulai kesulitan mendapat suntikan dana dari sponsor.

Mengetahui hal itu, Dorna menyatakan kerelaanya membantu pembayaran gaji orang-orang yang berasal dari tim satelit.

Dilansir Juara.net dari Autosport, melalui CEO nya, Carmelo Ezpeleta, Dorna mengetahui betul bahwa dalam bisnis MotoGP ini tidak hanya berkaitan dengan balapan.

Melainkan ada orang-orang yang berusaha memberikan nafkah bagi keluarganya.

Karena itu Dorna sebagai penyelenggara mempunyai itikad baik untuk membantu mereka.

Baca Juga: Media Luar Negeri: MotoGP Indonesia Terlalu Besar untuk Gagal

"Kami akan membantu pembayaran gaji tim-tim satelit," kata Ezpeleta.

"Perhelatan ini merupakan aset terbesar bagi orang-orang yang berkutat di dalamnya," ungkap Ezpeleta.

"Di sana ada tim yang bekerja dengan jumlah orang yang banyak dan kami akan mencoba menghidupinya dengan baik," imbuhnya.

Ezpeleta sendiri akan mencoba berkomitmen memberikan bantuan uang sebanyak 450 juta rupiah bagi para rider Moto2 dan Moto3.

Berbeda dengan Moto2 dan Moto3, untuk tim MotoGP pembayaran akan dilakukan bukan dengan hitungan rider melainkan hitungan per tim.

Baca Juga: UFC 249 Terancam Batal, Tony Ferguson Tuding Khabib Nurmageomedov Sembunyi di Balik Peraturan Rusia

"Kami akan mempelajari kebutuan bagi tiap-tiap tim Moto2 dan Moto3, untuk sekarang kami akan memberikan uang sebesar 450 juta rupiah untuk satu pembalapnya," ungkap Ezpeleta.

"Di MotoGP kami akan mencoba untuk ikut membayar staf dari tim juga," ungkapnya.

"Pada kasus ini, kami tidak akan memberikan bayaran per pembalap, melainkan per tim," imbuhnya.

"Kami akan mencoba menghitung kebutuhan per bulan tim dan akan memberikan bantuan dari segi finansial tersebut, setidaknya sampai tiga bulan ke depan," tutupnya.

Itikad baik bos Dorna ini sepertinya bakal disambut baik oleh para rider dan timnya

Mandeknya balapan karena COVID-19 yang bahkan tidak diketahui kapan akan dilanjutkan, pasti menjadi teror tersendiri bagi para pelaku balapan.

Baca Juga: Gokil Abis! Ini 3 KO Mengerikan Sepanjang Karier Mike Tyson

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Seluruh pemain dan staf Bhayangkara FC dipastikan negatif terjangkit virus corona setelah menjalani tes pada Kamis (26/3/2020). Penyebaran virus corona yang semakin meningkat di Indonesia terutama Jakarta ditanggapi dengan serius oleh Bhayangkara FC. Tim berjulukan The Guardian itu kemudian menggelar tes pemeriksaan COVID-19 di mes Bhayangkara FC pada Kamis (26/3/2020). Setidaknya ada 65 orang yang tercatat mengikuti tes pemeriksaan virus corona dari Rumah Sakit Royal Progress, yakni meliputi semua pemain, tim pelatih, ofisial, jajaran manajemen, serta orang-orang yang kerap beraktivitas di kantor Bhayangkara FC. #bhayangkarafc #covid19 #viruscorona #theguardian #stadionptik #shopeeliga1 #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Autosport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X