JUARA.net - Tony Ferguson mendesak UFC agar mau mencopot gelar juara kelas ringan yang disandang Khabib Nurmagomedov setelah tak mau tampil dalam ajang UFC 249.
Khabib Nurmagomedov telah resmi membuat pernyataan bahwa dirinya tak akan hadir pada pertandingannya melawan Tony Ferguson dalam event UFC 249.
Sejatinya, laga yang akan merebutkan gelar juara kelas ringan UFC itu akan dihelat di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 18 April mendatang.
Namun, karena pandemi virus corona yang sedang mewabah di berbagai penjuru dunia, negara asal Khabib Nurmagomedov, Rusia, menerapkan larangan bepergian.
Baca Juga: Perihal Jadi Ganda Terbaik, Kevin Sanjaya Malah Bicara Soal Pacaran!
Tak ayal akibat kebijakan pemerintah Rusia itu, petarung berjulukan The Eagle tersebut seperti terjebak di negaranya sendiri.
Sorotan kini mengarah kepada kubu Khabib Nurmagomedov, yang dituding menjadi penyebab batalnya UFC 249 lantaran lebih memilih untuk menjalani karantina.
Melihat hal itu, Tony Ferguson yang bertindak sebagai lawan meminta agar UFC mencopot gelar juara yang disandang Khabib Nurmagomedov.
"Dia seharusnya tahu apa yang bisa dilakukan untuk tetap melaksanakan pertarungan ini," kata Tony Ferguson, dilansir JUARA.net dari APNews.
"Namun, dia tak mau melakukannya. Semua orang mengambil risiko untuk menggelar laga ini. Dia kabur. Memang sulit dijelaskan, tetapi dia kabur," imbuhnya.
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov sendiri tak ingin dijadikan sebagai kambing hitam atas batalnya gelaran UFC 249 ini.
Dia mengaku siap untuk bertarung melawan Tony Ferguson seandainya UFC bisa menemukan tempat pertandingan itu setelah otoritas New York tak memberikan izin.
"Saya menjamin 100 persen. Beri saja saya informasi di mana lokasi pertandingannya," tutur petarung asal Dagestan tersebut
"Ini bukanlah kesalahan saya. Saya Khabib, bukan virus corona," kata Khabib mengakhiri.
Baca Juga: Anak Angkatnya Menikah, Cristiano Ronaldo Beri Ucapan Selamat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | AP NEWS, mmajunkie.com |
Komentar