Tuai Kontroversi, 5 Pesepak Bola ini Pilih Pindah Kewarganegaraan

JUARA.NET - Hidup adalah sebuah pilihan dan salah satu yang merasakannya adalah pesepak bola top dunia yang rela memilih untuk pindah kewarganegaraan.

Memang masing-masing negara memiliki aturan tersendiri terkait hal ini dan beberapa pesepak bola memanfaatkannya.

• Inilah Pesepak Bola dengan Passing Terburuk di Liga Inggris
• Kemarin Ronaldo, Sekarang Messi Umumkan 70% Pemotongan Gaji

Tentu saja hal ini membuat mereka bisa membela negara pilihannya ketika pertandingan internasional berlangsung.

Lantas siapa saja lima pesepak bola yang memilih untuk pindah kewarganegaraan? Berikut ulasannya.

1. Kevin-Prince Boateng

Kevin-Prince Boateng dan saudaranya, Jerome Boateng merupakan pesepak bola yang lahir dan besar di Jerman. Keduanya memulai kariernya di Hertha BSC.

Bahkan Kevin-Prince sukses masuk ke timnas Jerman U19 dan U21. Namun kemudian di tahun 2010 dia pindah ke Ghana setelah dia merasa bahwa dia merasa lebih Ghana dibandingkan seorang Jerman.

2. Diego Costa

Pesepak bola eksentrik yang satu ini ternyata pernah bermain untuk Brasil di tahun 2013.

Kemudian dia memutuskan pindah ke Spanyol setelah berhasil mendapatkan persyaratan menjadi warga Spanyol.

Kepindahan Costa jelas membuat pelatih Brasil saat itu, Luiz Felipe Scolari geram di mana dia mengatakan menolak menggunakan jersey Brasil dan justru menggunakan jersey negara lain adalah sebuah ketidakhormatan.

3. Thiago Motta

Thiago Motta juga memutuskan untuk pindah ke warga negaraan. Tapi sayang bukan seperti Diego Costa melainkan Motta pindah ke Italia.

• Gokil Abis! Ini 3 KO Mengerikan Sepanjang Karier Mike Tyson
• 3 Pesepak Bola ini Kenyataanya Tak Suka dengan Sepak Bola Loh

Kesempatan pindah ke Italia tidak disia-siakannya dan dia memilih pindah.

4. Lukas Podolski

Lukas Podolski merupakan orang yang lahir di Polandia dan di tahun 2003 dia dipanggil timnas seperti performanya di Cologne cukup baik.

Tapi sayangnya dia lebih memilih bermain Jerman. Di Jerman, dia berlaga sebanyak 130 kali dan sukses meraih gelar Piala Dunia tahun 2014.

5. Faouzi Ghoulam

Pesepak bola yang berposisi sebagai bek kiri, Faouzi Ghoulam ini lahir di Prancis dan bermain di timnas Prancis U21.

Tapi dia memilih untuk pindah ke Aljazair dan menjalani laga debutnya tahun 2013 dan membela Aljazair juga di tahun 2014 di Piala Dunia Brasil.

 

 

 

View this post on Instagram

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pemotongan gaji kepada staf pelatih Timnas Indonesia. . Pemangkasan gaji itu akan diberlakukan untuk staf pelatih timnas dari tim U-16 hingga senior. . Hal itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia. . Bukan tidak mungkin nanti PSSI akan memotong gaji para pelatih hingga 50 persen. . #pssi #superballid #bolastylo #wfh #dirumahaja #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 3, 2020 at 3:44am PDT