JUARA.net - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu, tak kaget dengan keputusan untuk menunda ajang multievent olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 Tokyo.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya membuat langkah berani dengan menunda gelaran Olimpiade 2020 Tokyo hingga satu tahun mendatang.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia pada awal tahun ini.
Keptusan IOC untuk menunda pesta olahraga terbesar di dunia itu tentu mendapatkan sorotan dari banyak pihak, tak terkecuali juara dunia tunggal putri asal India, PV Sindhu.
Baca Juga: Resmi Gantikan Khabib Nurmagomedov, Begini Respon Justin Gaethje
PV Sindhu mengakui bahwa dirinya tidak kaget dengan langkah yang diambil oleh IOC tersebut dengan menangguhkan ajang tersebut.
Bahkan semenjak pandemi virus corona muncul, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu sudah ragu bila Olimpiade 2020 Tokyo bisa digelar tepat waktu.
"Saya tidak masalah dan sudah menduga ketika mengetahui Olimpiade bakal ditunda untuk tahun ini," ucap Sindhu, dilansir JUARA.net dari Gulf News.
"Saya sebelumnya juga tidak yakin apakah Olimpiade akan diselenggarakan tahun ini, karena setiap harinya ada negara baru yang terinfeksi pandemi COVID-19," imbuhnya.
Menurut Sindhu, hal terpenting saat ini adalah mengutamakan keselamatan dengan mencegah penyebaran virus itu.
"Dalam situasi seperti ini, anda tidak dapat melakukan hal lain. Kehidupan adalah hal yang utama," sambungnya.
Sindhu sudah lama tidak masuk ke lapangan. Terakhir kali dia melakukannya adalah ketika tampil pada ajang All England Open 2020.
Dalam kesempatan itu, dia juga menggambarkan situasi Inggris yang kian memburuk setelah turnamen bulu tangkis tertua itu usai digelar.
"Semuanya berubah ketika kami pulang, jumlahnya [kasus virus corona] meningkat, situasinya berubah menjadi lebih buruk," kata Sindhu.
"Bahkan saya tidak pernah mengingat punya waktu libur panjang seperti ini, sepertinya tidak pernah," ungkap finalis Olimpiade 2016 itu.
Baca Juga: Bos McLaren: Bisa-bisa Empat Tim F1 Hilang Jika Tidak Melakukan Ini
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gulf news |
Komentar