JUARA.NET - Mulai merebaknya virus COVID-19 di Afrika, membuat negara asal gelandang Persebaya, Makan Konate, juga memberlakukan keputusan lockdown.
Dilansir Juara.net dari Tribun Jatim, hingga Minggu (5/4/2020) malam sudah ada 39 kasus positif COVID-19 di Mali.
Melihat keadaan itu, tidak salah bila negara yang dipimpin oleh Presiden Ibrahim Boubacar Keita sudah mencanangkan kebijakan lockdown sejak 26 Maret lalu.
Keputusan lockdown negara Mali tentunya akan menyulitkan Makan Konate untuk pulang ke negaranya.
Seperti yang diketahui, bahwa saat ini berarti hanya tersisa Makan Konate sebagai pemain asing yang masih berada di apartemen Persebaya.
Ditanyai tentang kondisi keluarga di Mali, gelandang serba bisa ini menjawab bahwa kondisi keluarganya baik-baik saja.
"Alhamdulillah, istri dan keluarga dalam kondisi baik," ungkap Makan Konate.
Baca Juga: Inilah Alasan Robert Alberts Ingin Akhiri Kariernya di Persib Bandung
Jauh dengan keluraga di saat seperti ini rupanya membuat mantan pemain Persib Bandung dan Arema FC tersebut dirundung rindu yang hebat.
Untuk mengobati kerinduannya, dia mengaku terselamatkan dengan hadirnya alat komunikasi telepon dan juga video call.
Nampaknya bukan hanya dirinya saja yang merasakan rasa yang sama, diungkapkan oleh Makan Konate bahwa istrinya juga merindukan dirinya.
"Saya rindu sekali sama istri. Setia hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call. Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya," ungkap pemain berusia 28 tahun.
Meski harus melakukan karantina pribadi, Makan Konate rupanya tidak melupakan kewajibannya sebagai pemain.
Dia tetap melakukan latihan di apartemen untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tak Janjikan Banyak Hal Saat Kompetisi Kembali Dimulai
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Jatim.tirbunnews.com |
Komentar