JUARA.NET - Direktur Manajemen F1, Ross Brawn mengungkapkan beberapa opsi yang dia rasa dapat menyelamatkan nasib balapan mobil paling bergengsi ini.
Banyak kemungkinan yang sepertinya tengah dipikirkan oleh seluruh jajaran para penyelenggara F1.
Virus COVID-19, hingga saat ini membuat sejumlah seri balapan telah resmi ditunda, bahkan gelaran GP Australia dan GP Monaco telah resmi dibatalkan.
Untuk menyiasati hal tersebut Brawn mulai mencari cara agar jadwal tetap terlaksana dan tidak menabrak musim setelahnya.
Dilansir Juara.net dari Antara, Brawn mulai memikirkan opsi untuk menggelar balapan tanpa penonton.
"Saat ini kami melihat logistik dari balapan tertutup, bagaimana kami mendatangkan orang ke sana, bagaimana kami melindungi mereka, dan bagaimana membuatnya aman, siapa yang akan kami izinkan ke paddock," ungkap Brawn.
Baca Juga: Kabar Baik, Alat Bantu Pernapasan Buatan Mercedes Berhasil Diselesaikan
Meski tanpa penonton, jelas semua orang yang terlibat di sana tetap akan dites untuk melindungi keselamatan dan kesehatan mereka.
"Kami bisa mengadakan lingkungan yang sangat tertutup di mana tim tiba dengan carter, kami arahkan mereka ke sirkuit, kami meyakinkan semua orang dites, selesai itu, tak ada resiko untuk setiap orang dan kami bisa menggelar balapan tanpa penonton," kata Brawn.
Bagi Brawn, meski balapan tanpa penonton bukan opsi yang bagus, namun jika ini membahas kebutuhan tiap penggemar F1 tentunya opsi ini tidak salah untuk dicoba.
"Itu tak bagus, tapi saya rasa lebih baik dari pada tak ada balapan sama sekali," ungkapnya.
"Saya rasa kita harus ingat jika ada jutaan orang yang mengikuti olahraga ini dan duduk di rumah... bisa membawa olahraga dan menghibur masyarakat akan menjadi bonus sangat besar di saat krisis yang kita alami ini," imbuhnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Ungkap Apa yang Ingin Dia Ambil dari 3 Rider Terhebat
Melihat kemungkinan dilakukan nya balapan tanpa penonton tersebut, Brawn cukup optimis dapat menggelar delapan atau bahkan 19 balapan.
Opsi delapan balapan dirasa Brawn bisa mudah dicapai jika memulai balapan paling lambat pada bulan Oktober.
Namun jumlah race juga bisa bertambah jika memanfaatkan opsi menyesaikan balaan hingga awal tahun depan.
Sedangkan opsi 19 balapan menurut Brawn masih bisa digelar jika balapan bisa dimulai pada bulan Juli.
Tentunya dengan pengecualian, berupa menggelar balapan beruntun pada tiap pekannya.
Baca Juga: Ada Sentuhan Pelatih Indonesia di Balik Ganasnya Ganda Putra Terbaik India
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar