JUARA.NET - Dibalik nama yang kurang mentereng, siapa sangka gelandang, Abdul Aziz merupakan pemain multi talenta yang kini menjadi aset Persib Bandung.
Mencapai puncak karier sepak bolanya bersama Persib Bandung, Aziz rupanya sempat lebih dulu malang melintang di dunia futsal.
Pemain yang merupakan putra daerah Bandung ini memulai karier futsalnya bersama tim Futsal Kota Bandung atau FKB pada tahun 2012.
Bahkan dilansir Juara.net dari Tribun Jabar pemain yang sempat memperkuat tim futsal Jabar untuk gelaran PON ini bahkan menjadi pemain FKB bersamaan dengan menjadi pemain Persib U-21 kala itu.
"Karier di futsal tahun 2012 gabung FKB, di PON Jabar ikut futsal, 2013 FKB Kota Bandung kebetulan saat itu ga bentrok beres Persib U-21 ikut FKB. Terus 2015 waktu liga berhenti gabung Libido 2016," ungkap Aziz.
Baca Juga: Esteban Vizcarra Ungkap Targetnya Bersama Persib Bandung Musim Ini
Malang melintang di futsal, sebenarnya karier Abdul Aziz tidak bisa dibilang kacangan.
Pasalnya, bersama FKB dirinya bahkan mampu melaju ke partai puncak liga futsal profesional Indonesia yang kala itu bertajuk Liga Futsal 2013.
Sayangnya pada pertandingan tersebut, Abdul Aziz dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim tangguh Electric Cosmo PLN Jakarta.
Prestasi mentereng dirinya di futsal, bahkan membuat namanya masuk jajaran pemain Timnas Futsal untuk ajang AFF 2016.
Namun, pemain berusia 25 tahun ini mengaku bahwa saat itu dirinya terlebih dahulu sudah dipanggil oleh tim Persiba Balikpapan.
Baca Juga: Jadi Pemain Persib Yang Tak Tergantikan, Ini Rekam Jejak Ardi Idrus
"Tahun 2016 ajang AFF tapi keburu dipanggil Persiba Balikpapan," ungkapnya.
Abdul Aziz mengangap banyak hal yang dapat dia peroleh dari bermain futsal.
Padahal awalnya, dia masuk ke dunia futsal hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Hingga kini Aziz juga masih senang bermain futsal meski hanya dianggap sebagai hobi.
Baca Juga: Ada Sentuhan Pelatih Indonesia di Balik Ganasnya Ganda Putra Terbaik India
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | jabar.tirbunnews.com |
Komentar