Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Susi Susanti Minta Atlet Muda Tetap Latihan Stroke dan Akurasi

By Fiqri Al Awe - Jumat, 10 April 2020 | 19:00 WIB
Susy Susanti mewanti-wanti pebulu tangkis untuk tetap siaga meski Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG
Susy Susanti mewanti-wanti pebulu tangkis untuk tetap siaga meski Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

JUARA.NET - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, merasa harus ada yang diperhatikan oleh atlet muda terkait ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak hanya memberikan dampak positif, penundaan ini juga dapat berakibat negatif bagi seorang atlet.

Dilansir Juara.net dari situs resmi PBSI, Susy berpesan agar para atlet bulu tangkis termasuk atlet muda tidak lengah dengan situasi saat ini.

PBSI sendiri meski di tengah masalah pandemi virus corona tetap mengatur program seleksi dan latihan yang tentunya harus dimanfaatkan oleh setiap atlet.

Baca Juga: Pernah Juara di Indonesia, Pebulutangkis Muda Malaysia Jemawa Soal Kariernya

"Perubahan jadwal Olimpiade tentu ada dampaknya buat atlet. Mereka harus mempersiapkan diri lebih lama, kondisi tubuh harus dijaga, performa nanti ditingkatkan lagi dan diatur ulang sehingga puncaknya bisa dicapai di Olimpiade," ungkap wanita berusia 49 tahun ini.

Rencananya Pelatnas Cipayung baru akan kembali menggelar latihan intensif mulai 2 Juni mendatang.

Dalam latihan ini semua atlet bulu tangkis akan kembali digenjot dengan porsi sebenarnya untuk menghadapi turnamen yang akan dijadwalkan bergulir lagi pada bulan Agustus.

Untuk mengisi jeda karena pandemi virus corona, para pemain bulu tangkis akan tetap melakukan latihan sederhana dengan porsi 40-50 persen saja.

Baca Juga: Tim Atlet Ini Jaga Api Semangat Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Menyala

Bagi pemain muda, menurut Susy harus tetap dilakukan latihan stroke dan akurasi untuk menjaga performa mereka.

"Atlet muda memang harus tetap menjalani latihan stroke dan akurasi karena di bagian ini mereka masih belum matang. Harus lebih konsisten latihan agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen dari turnamen dan latihan intensif," ungkapnya.

Senada ditundanya Olimpiade Tokyo 2020, BWF juga sudah resmi menunda beberapa turnamen bulu tangkis seperti Australia Open, Thailand Open, Indonesia Open dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Makin Beken di Balap Virtual, Pembalap McLaren Bakal Alih Profesi?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat beribadah bagi Bolasporter yang menjalaninya. . Stay safe. . #socialdistancing #psbb #gridnetwork #dirumahaja #jumatagung #goodfriday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X