JUARA.NET - Kisah transfer Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon ke Manchester United memang menjadi titik balik karier pesepak bola asal Madeira, Portugal tersebut.
Saling berhadapan di laga persahabatan pada tahun 2003, Ronaldo yang masih berusia 18 tahun tampil menggila ketika Sporting Lisbon sukses menggilas United dengan skor 3-1.
Ya, sejak itu, Sir Alex Ferguson selaku pelatih United diminta merekrut Ronaldo muda yang kemudian langsung menjadi salah satu pesepak bola muda termahal saat itu dengan mahal 12,25 juta pound.
- Inilah Pesepak Bola dengan Passing Terburuk di Liga Inggris
- Kemarin Ronaldo, Sekarang Messi Umumkan 70% Pemotongan Gaji
Lantas apakah benar performa Ronaldo di tahun 2003 ketika menghadapi United benar-benar bagus? Rio Ferdinand selaku salah satu bek United terbaik saat itu mengatakan bahwa Ronaldo memang benar-benar ciamik di sayap kiri.
Bahkan menurut Ferdinand, John O'Shea yang bertugas mengawal Ronaldo membutuhkan oksigen di babak pertama.
"Kami bermain melawan Sporting pada 2003, kami bermain di babak pertama dan John O'Shea pasti membutuhkan tangki oksigen di sebelahnya," tutur Ferdinand.
"Dia duduk terengah-engah. Kami mengatakan kepadanya untuk lebih dekat dengan Ronaldo dan dia bahkan tidak bisa menjawab kami. Agar adil, aku, Paul Scholes dan Nicky Butt berdiri di sana sambil berkata bocah ini hebat, kita harus merekrutnya," tutur Ferdinand.
- 5 Jersey ini Punya Nilai Selangit! Apakah Kalian Memilikinya?!
- Penuh Kekonyolan! Ini 5 Selebrasi Heboh Petinju Dunia
Selain Ferdinand, Roy Keane juga memberikan pandangan lain bahwa O'Shea juga benar-benar pusing di babak pertama akibat performa Ronaldo.
"Sheasy akhirnya menemui dokter di separuh waktu karena dia benar-benar mengalami pusing," kata Keane kepada Telegraph.
Hasilnya benar, Ronaldo sukses di sana, menjadi mesin yang sangat luar biasa bahkan di usianya yang kini 35 tahun.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar