Predator di Lapangan! Ini 5 Pesepak Bola Terbaik di Dekade 90an!

JUARA.NET - Dekade 90an menjadi salah satu dekade gemilangnya sepak bola di mana banyak sekali pesepak bola muda yang kemudian menjadi talenta luar biasa.

Di dekade ini, para pesepak bola yang top juga akhirnya disebut sebagai legenda karena kerap memberikan banyak sekali kontribusi untuk klub dan negara.

• Inilah Pesepak Bola dengan Passing Terburuk di Liga Inggris
• Kemarin Ronaldo, Sekarang Messi Umumkan 70% Pemotongan Gaji

Meski tak segila Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang lahir di dekade 2000an, pesepak bola di dekade 90an tetap layak dianggap yang terbaik.

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!

5. Zinedine Zidane

Meniti karier sebagai seorang profesional yang bertalenta di Juventus tak membuat Zidane dianggap sebagai yang terbaik.

Bahkan dia harus dikatakan sebagai sepak bola yang underrated kala itu. Tapi kemudian setelah dia memenangi Ballon d'Or di tahun 1998 barulah namanya melambung.

Zidane semakin menggila kala membela Real Madrid di dekade 2000an.

4. Alessandro Del Piero

Penyerang yang sangat mematikan dan susah ditebak pergerakannnya. Del Pierro hingga sekarang masih menjadi salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Juventus.

3. Roberto Baggio

Pesepak bola yang satu ini sangat luar biasa dan diandalkan di timnas Italia. Di Piala Dunia 1994, aksi trengginasnya bisa dilihat.

• Inilah Pesepak Bola dengan Passing Terburuk di Liga Inggris
• Kemarin Ronaldo, Sekarang Messi Umumkan 70% Pemotongan Gaji

Tapi kemudian di akhir kariernya, Baggio harus menjadi salah satu penyebab kekalahan Italia di Piala Dunia.

2. Peter Schmeichel

Kiper yang satu ini sangat hebat di Manchester United bahkan dia bisa membawa Denmark menjuarai Euro 92 dan menjadi kiper terbaik saat itu.

Di Manchester United, dia menjadi seorang legenda.

1. Diego Maradona

Ini dia, pendahulu Lionel Messi di Argentina dengan segudang kegilaannya di lapangan. Dia berhasil membawa Napoli menjuarai Liga Italia di musim 1889/90 dan memenangi Piala Dunia di tahun 1990.

Di tangannya, Napoli dan Argentina benar-benar tak tersentuh.

 

 

 

View this post on Instagram

Komentar Solskjaer ini ditujukan bagi kepala eksekutif Bundesliga, Christian Seifert yang memperingatkan pasar transfer pemain "kurang peminat" akibat pandemi global Covid-19. . Seifert memprediksi keruntuhan jangka pendek di pasar transfer musim panas ini sebesar 7 miliar euro secara global. . Menurutnya kebanyakan klub akan berada dalam posisi untuk menjual pemain secara bebas setelah krisis yang menelan biaya miliaran di industri sepakbola. . "Dalam jangka pendek saya berani mengatakan bahwa pasar transfer musim ini tidak akan ada karena beberapa klub akan kolaps," ujar pria asal Jerman itu. . #manchesterunited #oldtrafford #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 12, 2020 at 7:17pm PDT