JUARA.NET - Mantan orang nomor satu F1, Bernie Ecclestone, menyampaikan sarannya kepada tim F1, Mercedes yang dia nilai sudah tidak bisa dikejar kompetitornya.
Tidak heran jika Ecclestone memunculkan pernyataan demikian.
Pada enam gelaran F1 terakhir, kedigdayaan Mercedes sungguh di luar nalar.
Keberhasilan mereka mengembangkan mesin turbo-hybrid diduga menjadi alasan tak ada secuil kompetitor yang mampu menyentuh bemper belakang mereka.
Meihat hal tersebut, Ecclestone merasa sebaiknya Mercedes mengeluarkan diri dari F1 untuk kembali menyeimbangkan balapan.
Dilansir Juara.net dari Essentially Sport, bukan hanya gertak sambal belaka, bahkan pria 89 tahun ini sempat mengutarakan idenya tersebut dengan Kepala Daimler (perusahaan induk Mercedes), Ola Kaellenius.
Dia mengungkapkan bahwa tidak ada yang perlu dibuktikan lagi oleh tim asal Jerman tersebut di gelaran F1.
Baca Juga: Dipermalukan Messi di Tahun 2011, Rio Ferdinand Ungkapkan Fakta
"Saya sudah bertemu dengan bos Mercedes saat ini, Ola Kaellenius saat dia masih menjadi kepala pabrik Mercedes F1 di Brixworth. Jadi dia tahu tentang apa itu. Di saat itu, bagaimanapun, dia punya masalah selain proyek Formula 1," ungkapnya.
Ketimbang kembali mengikuti balapan pada tahun 2021 mendatang, Ecclestone lebih menyarankan Mercedes untuk beralih menjadi suplier mesin.
Kemampuan gila dari mesin hybrid mereka dinilai Ecclestone merupakan alat marketing yang sangat baik jika mereka mau manfaatkannya.
"Bagaimanapun, dia harus tetap menghasilkan mesin-mesin hybrid lainnya. Ini adalah kekuatan marketing anda. Mesin yang sangat canggih, namun tetap efektif dari segi pengeluaran. Terlebih lagi telah memenangkan Formula 1," ungkap Ecclestone.
Enam tahun berturut-turut jadi yang terbaik kesan "F1 lombannya Mercedes" memang cukup terasa.
Namun apakah menghapus mereka merupakan jalan yang terbaik?
Baca Juga: Dikritik, Ronda Rousey Balas Nge-gas: WWE Tidak Ada Apa-apanya dengan Pertarungan Riil
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar