JUARA.NET - Pembalap F1 Virtual asal tim Mercedes, Esteban Gutierrez mewanti-wanti pembalap F1 tentang kesulitan menggeber mobil di sirkuit GP Vietnam.
Terlebih lagi, saat ini para pembalap F1 belum akan menyentuh Hanoi Street Circuit setelah keputusan penundaan diberlakukan.
Berbeda dengan para pembalap "betulan", para pembalap virtual sudah bisa mencicip aspal negeri yang terkenal dengan kopinya ini.
Dilansir Juara.net dari Crash, menurut Gutierrez, GP Vietnam memiliki kesulitan tersendiri dan layak disebut sebagai sirkuit paling teknikal yang menggelar balapan F1.
Bagian akhir trek dinilai Gutierrez sebagai bagian yang paling sulit dari sirkuit yang satu ini.
Baca Juga: Tak Seperti Real Madrid, Ini Penyebab Barcelona Mandek di Liga Champions
"Bagian terakhir trek jadi bagian yang paling butuh trik. Bagian "S" trek ini jadi bagian paling sulit dan jadi yang paling teknikal di antara balapan lainnya musim ini," ungkap Gutierrez.
Baginya para pembalap harus menggeber mobil dengan sangat cepat dan harus mengatur line dengan sebaik-baiknya untuk melibas bagian ini dengan baik.
"Ini sangat sangat cepat dan sangat penting untuk terus mengatur line dan meminimalisir kesalahan," imbuhnya.
Sirkuit Hanoi Street Circuit GP Vietnam memang baru akan menjalani debutnya di F1 musim ini.
Baca Juga: Messi Versi Jadul! Video ini Tunjukan Kegilaan Maradona di Lapangan
Mengusung konsep Street Circuit, trek di sirkuit yang satu ini memang dinilai agak berbeda dan mungkin saja menimbulkan kesulitan bagi pembalap.
Maksud dari Street Circuit sendiri adalah trek yang akan digunakan sebagai jalan publik jika tidak digunakan untuk balapan.
Dengan total panjang 5,6 km rata-rata pembalap mampu melibas satu menit 37 detik per putarannya.
Kondisi trek GP Vietnam yang juga mengandung tiga lurusan diikuti perlambatan serta banyaknya sudut-sudut membuat trek ini dinilai bakal sulitkan para pembalap F1.
Baca Juga: Terbongkar! Ibrahimovic Pernah Ucapkan Kata Kasar ini pada Ballotelli
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar