JUARA.NET - Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Renault, Daniel Ricciardo, menyebutkan lima pembalap yang menurutnya jadi kuda hitam yang sempat menyulitkan dirinya.
Di balik nama-nama besar, seperti Lewis Hamilton atau duet Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, terselip nama pembalap potensial F1 yang juga dianggap Daniel Ricciardo menyulitkan.
Dalam setiap balapan semuanya bisa terjadi, bahkan nama-nama besar di atas tentu tidak memungkiri kerap hadirnya para pembalap kuda hitam.
Begitu pula Daniel Ricciardo. Dilansir Juara.net dari Crash, pembalap asal Australia ini menyebutkan lima pembalap kuda hitam yang selalu menyulitkannya.
Membuka daftar pembalap, dirinya memilih nama Marcus Ericsson.
Bertarung melawan Marcus Ericsson pada karier juniornya, Daniel Ricciardo merasa bahwa lawannya tersebut punya segalanya dalam balapan F1.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Beberkan Satu Persamaanya dengan Marc Marquez
"Kecepatan yang luar biasa, dia benar-benar ada di sana," ungkapnya tentang sosok Marcus Ericsson.
Sayangnya karier Ericsson tidak begitu gemilang di F1.
Nama kedua yang kemudian disebut Daniel Ricciardo adalah Jules Bianchi.
Menurutnya pertarungan di trek F1 melawan Bianchi selalu menghadirkan pertarungan yang sangat seru.
Bahkan dirinya menyebut Bianchi memiliki gaya membalap yang mirip dengan Charles Leclerc.
Sayangnya, GP Jepang 2014 silam harus merenggut nyawa pembalap asal Prancis tersebut.
Pembalap F1 yang jadi kuda hitam bagi Daniel Ricciardo selanjutnya adalah Tonio Luizzi.
Baca Juga: Pembalap F1 Virtual: GP Vietnam Adalah Balapan yang Paling Sulit
Saking hebatnya Luizzi, Ricciardo bahkan menyebut sosoknya sebagai "Schumacher-nya karting"
Sebagai penutup daftar pembalap kuda hitam terbaik menurutnya, Ricciardo membawa nama Robert Merhi dan Jenson Button.
Baginya sosok Merhi adalah pembalap kuda hitam yang sangat luar biasa.
Namun, gaya membalap Merhi dinilai Ricciardo kurang cocok dengan mobil F1.
Sedangkan untuk nama Jenson Button, dia merasa tidak akan ada orang yang menolak pendapatnya ini.
Jenson Button memang sempat mencuri panggung pada tahun 2011 lalu.
Pasalnya pembalap asal Inggris ini mampu mengalahkan rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Baca Juga: Blak-blakan Xavi Hernandez Soal Peluang Tangani Barcelona
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar