JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales, belajar untuk selalu tersenyum dari rekan dan idolanya, Valentino Rossi.
Maverick Vinales mengaku senang menyambut anak murid Valentino Rossi, Fabio Quartararo, ke tim MotoGP Yamaha.
Akan tetapi, kesedihan juga tetap terpancar dari Maverick Vinales karena merasa kehilangan Valentino Rossi.
Menjadi pasangan seorang legenda balap, Vinales mengaku belajar banyak dari sosok Rossi.
Dilansir Juara.net dari GPOne, hal yang paling diingat Vinales untuk selalu dipraktikkan adalah kemampuan Rossi untuk menikmati segala masalah apapun kondisinya.
Rossi memang terkenal selalu memberikan senyuman ramahnya entah dia mampu meraih pole ataupun gagal finis.
Rupanya sifat Rossi itulah yang sangat dikagumi oleh Vinales dan menjadi bahannya untuk belajar.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Spanyol: Valentino Rossi Tidak Akan Pernah Memaafkan Saya
"Saya belajar banyak sekali dari dia, baik itu saat senang maupun susah. Apa yang selalu melekat dalam pikiran adalah Rossi akan selalu tersenyum, entah dia mendapatkan hasil baik maupun menyelesaikan balapan pada posisi tujuh atau delapan. Ini yang paling saya pelajari darinya," ungkap Vinales.
Bagi Vinales sosok Rossi sudah menjadi idolanya sejak dia kecil.
"Rossi adalah idola saya sejak saya kecil. Pertama kali melihat dirinya, saya masih berusia tiga atau empat tahun, saya melihatnya membalap di kelas 250cc," ungkapnya.
Melihat Rossi menggeber lintasan balap bersamanya menjadi tambahan motivasi Vinales selama bersama dengan Yamaha.
Soal kemungkinan kepindahan The Doctor, Vinales sepertinya tetap ingin Rossi membalap untuk tim Yamaha.
"Berada di dalam trek bersama dirinya memberikan motivasi yang lebih besar. Saya berharap Rossi tetap berada di Yamaha," imbuhnya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Tidak Akan Pensiun Tahun 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar