JUARA.NET - Petenis asal Inggris, Heather Watson, mengaku kecanduan bermain TikTok dampak dari rasa bosan selama negaranya memberlakukan lockdown.
Saat atlet-atlet yang lain sibuk dengan kegiatan di dalam rumah seperti menggambar atau membaca, Heather Watson justru memilih untuk mengikuti gelombang tren.
Bagi Heather Watson, menyusul situasi lockdown di Inggris saat ini, dia malah jadi kecanduan TikTok yang baginya sangat menyenangkan.
Dilansir Juara.net dari Kompas, hingga Jumat (17/4/2020), total ada 103.093 kasus positif COVID-19 dengan total 13.729 orang meninggal dunia terjadi di Inggris.
Pada Selasa (31/3/2020) lalu, dokter top NHS, Dr Alfa Saadu, bahkan turut menjadi korban virus yang menyerang pernapasan ini.
Melihat kegentingan itu, Inggris langsung menerapkan kebijakan lockdown sejak awal virus ini mulai menggeliat.
Baca Juga: Berhasrat Habisi Khabib Nurmagomedov, Legenda UFC Siap Kembali
Dilansir Juara.net dari BBC, meski umurnya sudah 27 tahun, Watson tidak merasa terlalu tua untuk memainkan aplikasi kekinian ini.
Baginya, jika hal yang dilakukan tersebut membuat orang-orang bahagia, maka itu akan menjadi hiburan tersendiri.
"Saya tidak peduli jika saya terlalu tua atau tidak. Saya sangat bersenang-senang melakukan hal yang mengundang tawa para penonton. Saya mendapatkan banyak komentar positif dari mereka yang melihat aksi saya di TikTok," ungkapnya.
Dalam konten-konten TikToknya, Watson memang lebih kerap membuat konten humor yang berisi tentang dirinya yang melucu atau menggunakan pakaian yang aneh.
Watson menjadikan sosok influencer asal Amerika Serikat, Liza Koshy, sebagai inspirasinya membuat konten TikTok.
Weather menilai dirinya dan Liza Koshy memiliki kesamaan tentang kecintaan dalam menghasilkan sebuah konten kreatif.
Baca Juga: Tony Ferguson Sukses Jalani Latihan, Begini Respons Conor McGregor
Meski kecanduan TikTok karena dampak lockdown di negaranya, Watson tetap tidak melupakan kewajiban utama sebagai seorang atlet.
Dia tetap melakukan latihan harian untuk menjaga bentuk tubuh serta menyiapkan diri jika turnamen berjalan kembali.
Dalam dunia tenis, prestasi terbesar Watson adalah menjadi juara Wimbledon tahun 2016 bersama pasangannya, Henri Kontinen.
Selain aktif di tenis, Watson juga membela sebuah tim sepak bola wanita bernama Yeovil Town.
Baca Juga: Lautaro Martinez Beri Kode Tinggalkan Inter Milan, Jadi ke Barcelona?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com, BBC.com |
Komentar