JUARA.NET - Tanggal 19 April 2014, petarung UFC, Khabib Nurmagomedov berhasil kalahkan lawannya Rafael dos Anjoa pada duel yang digelar di Orlando, Amerika Serikat.
Laga baru berjalan satu menit saja, Khabib langsung bisa membanting dos Anjos menuju dasar oktagon.
Melihat lawannya berada dalam jangkauan, Khabib yang masuk menerkam dos Anjos langsung melepaskan pelukan mautnya.
Bukan tanpa perlawanan, dos Anjos yang mengerti betul kengerian pelukan The Eagle langsung berusaha menggeliat ke sana ke mari untuk keluar dari mara bahaya.
Hingga ronde satu berakhir pertarungan di dasar matras terus terjadi dan Khabib sangat mendominasi jalannya pertarungan.
Baca Juga: Conor McGregor Ungkap Cara Dirinya Jadi Petarung UFC Paling Sukses
Lanjut di ronde kedua, dos Anjos memilih tampil berhati-hati.
Sedari awal petarung asal Brazil ini terus membuat jarak di antara dirinya dengan Khabib.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Khabib untuk segera menerkam dos Anjos, melakukan pelukan, dan akhirnya membantingnya kembali ke lantai.
Praktis tidak ada perlawanan berarti yang dilakukan oleh dos Anjos, pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu ini secara utuh telah hancur oleh pelukan Khabib.
"Dia membuat seorang petarung dengan genggaman terbaik seperti seorang amatiran," ungkap komentator Joe Rogan menyaksikan Khabib mendominasi pertarungan.
Baca Juga: Sentul Jadi Tempat Latihan Tertutup OneSixEight Demi Patuhi Social Distancing
Terlepas dari hasil prima pelukan Khabib malam itu, dos Anjos menunjukkan bahwa dirinya adalah petarung yang sangat tangguh.
dos Anjos memang terbilang petarung yang luar biasa, terutama dalam permainan submission/kuncian.
Petarung yang satu ini juga termasuk petarung yang selalu membawa lawannya hingga ke ujung ronde.
Dari total 42 laga yang dia jalani, hanya tiga kali dirinya dibuat pulang lebih awal oleh lawannya (KO).
Baca Juga: Video Lihainya Gocekan Cristiano Ronaldo saat Pertama Dikenal Dunia
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | YouTube |
Komentar