JUARA.NET - Sempat cicipi jadi pebulu tangkis nomer satu di Denmark, Mathias Boe memutuskan untuk pensiun setelah perjalanan panjang kariernya.
Sewaktu masih tangguh dulu, Boe sempat terlibat persaingan yang ketat dengan ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sakamuljo.
Secara rekor, Boe yang dahulu berpasangan dengan Carsten Mogensen harus mengakui keunggulan tipis pasangan Minion.
Pernah bertemu sebanyak sembilan kali, Boe/Mogensen hanya mampu memenangi empat laga saja.
Meski selalu jadi korban ketengilan Kevin di lapangan, Boe tetap menaruh respek pada Marcus/Kevin, dirinya bahkan tak segan memuji permaian mereka yang sangat luar biasa.
Sempat melepas kabar pensiun setelah Thomas dan Uber Cup 2020, Boe justru memilih pensiun pada akhir April ini.
Baca Juga: Tiga Tahun Lalu, Messi Cetak Gol dan Lakukan Selebrasi Legendaris! Ini Videonya
Dilansir Juara.net dari BWF, masalah kelelahan mental jadi alasan pemain berusia 39 tahun ini gantung raket.
"Setelah mengumumkan pada Februari bahwa Thomas Uber Cup 2020 atau Olimpiade Tokyo 2020 akan jadi turnamen terkahir saya, itu mungkin memberi saya motivasi untuk tetap menunjukkan 100 persen kemampuan," ungkapnya.
"Sayangnya tidak berjalan dengan semestinya. Secara mental, saya merasa terlalu lemah. Sepanjang karier, saya menuntut diri sendiri untuk melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi pebulu tangkis terbaik," imbuhnya
"Akan tetapi belakangan saya merasa tidak bisa lagi melakukannya. Itulah alasan saatnya saya harus berhenti sekarang," tutup Boe.
Keputusan pensiun Boe ini langsung memicu komentar dari direktur olahraga bulu tangkis Denmark, Jens Meibom.
Baca Juga: 5 Rekor Terbaik yang Pernah Diraih Seorang Cristiano Ronaldo
Bagi Denmark, kehadiran Boe merupakan sebuah sejarah yang sangat luar biasa.
Keputusan bulat Boe untuk pensiun juga sangat dimaklumi oleh kubu Denmark, mereka justru semangat menyambut era baru yang akan menggantikan Boe di panggung dunia.
"Ini adalah era yang sudah berakhir. Atas nama bulu tangkis Denmark, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Boe untuk semua hasil luar biasa yang telah dia berikan untuk Denmark," ungkap Jens Meibom.
Prestasi terbesar yang mampu Boe berikan bagi Denmark sendiri adalah medali perak Olimpiade London 2012.
Selain itu, Boe juga berhasil menyumbang banyak gelar juara BWF Super Series, dan gelar juara BWF Grand Prix.
Pada All England 2020 kemarin, berpasangan dengan Mads Conrad-Petersen, Boe harus kalah pada babak pertama dihentikan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Muslim Sunni yang Taat, Khabib Nurmagomedov Fokus Ibadah di Bulan Ramadan
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar