JUARA.NET - Meski jadwal MotoGP 2020 belum juga menemui titik terang, bagi Valentino Rossi sepertinya pensiun dari ajang balap ini memang bukan jalan ninjanya.
Meski tampil kurang mentereng musim lalu, nampaknya motivasi The Doctor untuk tetap membalap masih sangat tinggi.
"Saya sedang berada di situasi yang sulit. Seperti yang sudah saya katakan, pilihan utama saya adalah melanjutkan balapan, karena saya sangat termotivasi dan sangat menginginkannya," ucapnya dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Namun, saya juga menyadari penurunan level kompetitif yang saya alami, karena saya banyak menderita kekalahan pada musim lalu. Saya sering terlalu lambat," imbuhnya.
Dengan jadwal MotoGP 2020 yang belum jelas, Rossi sendiri mengaku cukup kebingungan dengan situasi yang terjadi.
Menurutnya, dengan keadaan seperti ini kemungkinan balapan bergengsi ini baru bisa kembali berjalan pada pertengahan tahun ini.
"Jika saya mencoba lebih optimis, kita baru akan bisa membalap pada paruh musim 2020 ini. Semoga saja di bulan Agustus," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Barcelona Ungkap Rasanya saat Melatih Seorang Lionel Messi
Padahal pada MotoGP 2020 kali ini, Rossi berniat untuk mencari pembuktian diri tentang pantaskah dia masih berada di trek atau pensiun.
"Saya rasa dengan melakukan lima atau enam balapan untuk mengerti nasib karier saya. Jika saya bisa lebih cepat dengan manajer dan tim yang baru. Masalahnya, sekarang kita tidak bisa membalap. Jadi saya harus memutuskan karier saya sebelum balapan kembali," ungkapnya.
Menolak menyerah dengan ketidakjelasan jadwal MotoGP 2020, Rossi merasa bahwa pensiun pada saat ini bukanlah hal yang tepat.
Setidaknya dirinya bakal tetap membalap pada musim selanjutnya baru memutuskan untuk pensiun.
"Ini jelas bukan waktu yang tepat untuk pensiun. Kami bahkan mungkin tidak bisa balapan. Ini akan lebih baik jika saya membalap pada musim selanjutnya dan kemudian pensiun. Saya ingin balapan," ungkap Rossi.
Baca Juga: Persiapan Indonesia di Tengah Pandemi Bikin Malaysia Panas Khawatir
Meski kukuh tidak akan pensiun pada saat jadwal MotoGP 2020 yang carut-marut, Rossi tidak menampik sudah menyiapkan rencana jika dirinya gantung helm.
Dengan DNA balap yang sudah mengalir dalam darahnya, Rossi sepertinya tidak akan pernah benar-benar keluar dari balapan.
Untuk menyaluran kecintaannya, Rossi akan menaungi para pembalap muda yang berasal dari negaranya, Italia.
Selain mengembangkan tim balap kecilnya di Moto2 dan Moto3, Rossi mengaku akan mengikuti tujuh hingga delapan kompetisi balap mobil.
Baca Juga: Gokil, Kekuatan Pukulan Mike Tyson Cuma Kalah Sedikit dari Tembakan AK-47
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar