JUARA.NET - Real Madrid harus diakui merupakan tim yang kerap menggelontorkan uang demi menciptakan sebuah tim dengan banyak pemain bintang.
Tidak salah memang, namun kadang pembelian terhadap bintang besar ini justru gagal total.
Terlepas dari kesuksesan para pesepak bola terbaik di sana, ada beberapa pesepak bola hebat lainnya yang kariernya justru mendem.
Baca Juga: Mantan Juara Tinju WBO Takut Kepalanya Lepas saat Latihan dengan Tyson Fury
Seakan menjadi tim yang bisa mematikan karier pesepak bola, para pemain bintang harus berpikir ulang untuk menandatangani kontrak di sana.
Inilah lima pesepak bola terbaik yang kariernya mati di Real Madrid!
1. Ricardo Kaka
Dibeli dari AC Milan, Kaka datang hampir berbarengan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Ya, Kaka harus bersaing dengan sejumlah pemain di sana meski awalnya dia dipasang sebagai starter. Tapi sayangnya, mantan penerima Ballon d'Or 2007 ini kariernya hancur berantaka karena cedera.
Kariernya makin hancur kala Real Madrid kedatangan Jose Mourinho yang langsung menggeser posisinya dengan Mesut Oezil.
2. Antonio Cassano
Si bandel ini dibeli dari AS Roma. Meski bandel, namun Cassano terbukti pesepak bola yang andal.
Tapi sayangnya, terkadang Cassano tak bisa mengontrol diri hingga klub akhirnya membuat kariernya hancur.
Salah satu yang membuat kariernya mati di Real Madrid adalah kebiasaan makannya yang membuat dia gagal diet.
Pernah membela sejumlah tim besar seperti AS Roma tak menjamin Samuel cemerlang di sana.
Ya, dia mengalami sejumlah masalah salah satunya dengan pelatih saat itu, Fabio Capello.
Baca Juga: Pakar MMA: Kerja Keras Tony Ferguson Bisa Saja Luntur Karena Hal Ini
Samuel memutuskan kembali ke Italia bergabung dengan Inter Milan di mana kariernya kembali hidup dan dianggap sebagai bek terbaik dunia.
2. Javier Saviola
Javier Saviola namanya begitu menggema untuk publik Camp Nou.
Mantan penyerang Barcelona ini sayangnya harus teggelam karena persaingan. Numpuknya penyerang dahsyat seperti Arjen Robben, Gonzalo Higuan, Raul Gonzalez, Robinho, dan Ruu van Nistelrooy membuatnya tak berkutik.
Dia hanya mencetak lima gol saja di Real Madrid dan membuatnya hengkang ke Benfica.
1. Ze Roberto
Ze Roberto bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Ze Roberto yang bersinar di Piala Dunia 1998 membuat dia menjadi starter di Real Madrid.
Sayangnya, dia kemudian gagal bersinar dan harus membuatnya hengkang ke Bayern muenchen untuk bersinar lagi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Give Me Sport |
Komentar