JUARA.net - Petinju kelas welter asal Inggris, Amir Khan, berharap dirinya bisa bertanding melawan Manny Pacquiao sebelum mengakhiri kariernya.
Kemenangan Amir Khan atas petinju asal Australia, Billy Dib pada Juli 2019 lalu turut menumbuhkan kembali rasa percaya diri dan motivasinya.
Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi itu, Khan hanya butuh empat ronde saja untuk merebut sabuk juara internasional WBC yang sedang tak bertuan.
Kini, pria berusia 33 tahun itu siap menaikkan levelnya dengan menantang petinju asal Filipina, Manny Pacquiao sebagai lawan berikutnya.
Baca Juga: Andai Dapat Restu Orang Tua, Nicholas Saputra Bisa Jadi Atlet Bulu Tangkis
Hasratnya tersebut kian membuncah untuk melakukan laga itu setelah Amir Khan melempar isyarat gantung sarung tinju alias pensiun.
Namun demikian, dia harus bersabar karena saat ini dunia sedang dilanda wabah virus corona alias Covid-19 yang membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa.
"Lockdown akibat virus corona, saya tidak ingin berpikir untuk mengenakan sarung tinju saya," kata Amir Khan, dilansir JUARA.net dari BBC.
"Sebelum itu semua, saya harus menjalani pertarungan besar melawan seseorang seperti Manny Pacquiao," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Momen Liga 1, Gol Perdana Bintang Muda Persib Ini Dicetak Saat Lawan Persija
Lebih jauh lagi, peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 tersebut menilai Pacquiao akan menjadi lawan yang tepat sebelum dia mengakhiri kariernya.
Di sisi lain, Amir Khan juga tidak menutup untuk mempertimbangkan opsi lain apabila harapannya bertarung dengan petinju berjulukan Pac Man itu urung terwujud.
"Pertarungan melawan Pacquiao akan selalu menjadi hal yang saya inginkan," tutur Amir Khan menambahkan.
Jika itu terjadi tentu akan menjadi sesuatu yang hebat, jika tidak kami akan melihat opsi lain," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Tak Hanya Ngeri dengan Marcus/Kevin, Pensiunan Denmark Juga Kagumi Sosok Indonesia ini
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BBC |
Komentar