JUARA.NET - Berseragam Persib Bandung selama delapan musim tentu banyak suka dan duka dialami oleh I Made Wirawan dalam kariernya.
Bersama Persib, banyak prestasi berhasil dia sumbangkan ke[ada kota Bandung dan bagi para bobotoh.
Momen indah gelar juara ISL (Liga Super Indonesia) tahun 2014 sudah pasti menjadi yang paling menyenangkan bagi pria kelahiran Gianyar, Bali, ini.
Terlebih lagi setahun berselang, dirinya bersama rekan mampu mengawinkan gelar tersebut dengan juara turnamen pramusim Piala Presiden 2015.
Diakui oleh Made, bermain bersama Persib tidak serta-merta hanya momen manis yang dia cicipi.
Baca Juga: Momen Liga 1, Gol Perdana Bintang Muda Persib Ini Dicetak Saat Lawan Persija
Made juga memiliki momen berat yang membuat dirinya bersama tim harus berusaha kuat untuk melewati situasi sulit bersama.
Menurut pemain bernomor punggung 78 ini, momen paling berat dirinya bersama Persib terjadi saat mereka tengah mengalami kemerosotan performa.
Di saat yang sama, Made mengaku tekanan yang harus dia rasakan justru semakin berat.
"Kalau salah satu laga terberat, saya sulit memilihnya."
"Pastinya, saat performa tim sedang turun, di situ setiap laga yang dihadapi menjadi berat, karena banyak tekanan juga yang kami terima, jadi saat kondisi itu menjadi berat," ungkap Made, sebagaimana dilansir Juara.net dari situs resmi Persib.
Pada saat buruk tersebut, yang bisa dirinya dan tim lakukan hanya menaikkan semangat satu sama lain dan berjuang untuk bangkit kembali.
Menurut Made, semua pemain Persib selalu bisa menambahkan semangat dan kepercayaan diri kepada masing-masing rekannya.
"Saat performa sedang turun, kami akan selalu berjuang bangkit dan berusaha ke luar dari situasi sulit," ungkapnya.
Baca Juga: 11 Kisah Unik Kim Jong-un, No 7 Manjakan Eks Bintang NBA Dennis Rodman
Saat ini setidaknya, Made dan Persib masih bisa dibilang cukup tenang.
Pasalnya, sebelum laga Liga 1 2020 dihentikan, Persib masih mengoleksi poin sempurna dari tiga kali laga yang sudah dijalankan.
Tentunya, harapan Made dan Persib bakal semakin besar jika mereka berhasil jaga tren positif seketika liga di mulai kembali.
Bukan tidak mungkin mereka kembali mengulang momen manis ISL 2014 yang telah lalu.
Baca Juga: 5 Rekor Fenomenal Liga Champions yang Mustahil Dipecahkan
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar