Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Dicurangi, Mantan Petarung Blak-blakan tentang Sifat Asli UFC

By Fiqri Al Awe - Jumat, 1 Mei 2020 | 20:30 WIB
Mantan petarung UFC Mark Hunt sangat dendam terhadap CEO UFC Dana White karena pernah dicurangi.
instagram.com/markhuntfighter
Mantan petarung UFC Mark Hunt sangat dendam terhadap CEO UFC Dana White karena pernah dicurangi.

JUARA.NET - Pernah dicurangi, dendam kesumat mantan petarung UFC Mark Hunt terhadap Dana White dan seisi pertarungan ini tampaknya belum juga sirna.

Petarung yang dahulu berjuluk Super Samoan itu kali ini sinis terhadap sifat egois para petinggi ajang tarung tersebut dalam menggelar setiap pertarungan.

UFC adalah akronim dari Ultimate Fighting Championship, salah satu organisasi olahraga mixed martial arts (seni beladiri campuran).

UFC bermaskar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, yang kini dipimpin CEO Dana White.

"Jadi, saya tidak akan mendukung mereka, saya tidak peduli apa yang mereka lakukan..." ungkap Mark Hunt, sebagaimana dilansir Juara.net dari MMA Mania.

"Membuat sebuah pertarungan di sebuah pulau, siapa yang peduli?"

"Mereka membolehkan orang yang curang, saya rasa mereka hanya pebisnis," tegas Hunt.

Melihat apa yang saat ini dilakukan UFC, Hunt merasa semakin yakin tentang ketidakpedulian para petinggi ajang dengan para petarungnya.

Baca Juga: Seram! Mantan Juara UFC Ceritakan Pengalamannya Dikejar Zombie

"Lihat mengapa mereka di sana, mereka membiarkan seonggok tukang curang bertarung dengan orang jujur, dan mereka tidak peduli mati atau tidak," ucap petarung asal Selandia Baru itu.

"Lihat bagaimana mereka memperlakukan para petarungnya."

"Apakah Anda berpikir UFC benar-benar peduli dengan para petarungnya atau bahkan pencintanya?" imbuh Hunt.

Tidak hanya menyoroti wacana UFC 249, Hunt juga melihat ada kecurangan dalam laga tarung Jon Jones.

Menurut Hunt, Jones sudah dicurangi pihak UFC yang memindahkan acara tarungnya dari Las Vegas ke California.

Baca Juga: Alih Profesi, Petarung Ini Malah Dapat Pujian dan Respek dari Presiden UFC

Hal tersebut dinilai Hunt tidak hanya merugikan petarung, termasuk Jones, tetapi juga merugikan para pencinta tarung UFC.

Kebencian Hunt terhadap UFC mencapai puncaknya pada tahun 2018.

Kala itu Hunt harus menjalani sebuah laga yang tidak mengenakkan saat bertemu petarung kawakan, Brock Lesnar.

Dalam laga bertajuk UFC 200 itu, Brock berhasil mengalahkan Hunt lewat hasil perolehan angka.

Baca Juga: Legenda Tinju Sebut Manny Pacquiao Cuma Butuh Satu Ronde untuk Kalahkan Conor McGregor

Namun. pada akhirnya UFC memutuskan hasil laga tersebut menjadi no-contest setelah diketahui Brock positif menggunakan clomiphene (jenis obat steroid).

Mendapat kecurangan tersebut, Hunt langsung memutuskan untuk melaju ke jalur hukum.

Sayang seribu sayang, kasus tersebut pada akhirnya tidak pernah digubris oleh UFC.

Ironinya, Brock malah memiliki kesempatan untuk bertarung dengan juara kelas berat, Daniel Cormier.

Baca Juga: Ejek Khabib Nurmagomedov Lewat Lagu, Petarung MMA Ini Dihajar Massa

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : BolaSport Network
Sumber : MMAmania.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X