JUARA.NET - Petinju legendaris Mike Tyson mengaku dirinya melakukan terapi hipnotis sebanyak tiga kali sehari hingga terbentuk mental ganas seperti saat ini.
Mike Tyson bahkan sudah mulai menjalani terapi hipnotis sejak dia masih berada di level amatir, yaitu pada saat usianya menginjak 12 tahun.
Dilansir Juara.net dari The Sun, tujuan proses hipnotis yang dilakukan Mike Tyson adalah untuk mengendalikan pikirannya yang liar.
Pelatih legendaris Cus D'Amato merupakan sosok yang memaksanya membenarkan kondisi mental.
"D'Amato membuat saya melakukan terapi hipnotis dua hingga tiga kali sehari. Sebelum sparring, sebelum berlatih, dan sebelum bertarung," ungkap Mike Tyson.
Baca Juga: Punya Kesan Garang, Inilah Fakta di Balik Tato Wajah Mike Tyson
Terapi hipnotis yang dia jalani telah mengubah diri Tyson.
Si Leher Beton mengaku dirinya memang menjadi tidak punya rasa takut, terutama saat berhasil mengalahkan Trevor Berbick pada tahun 1986.
Kala itu Tyson yang masih berusia 20 tahun mengukuhkan rekor sebagai juara kelas berat paling muda sepanjang sejarah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar