Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tega, Inilah Sosok yang Memaksa Muhammad Ali Naik Ring saat Sarafnya Rusak

By Agung Kurniawan - Minggu, 3 Mei 2020 | 16:15 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.
TWITTER.COM/MUHAMMADALI
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.

JUARA.net - Petinju legendaris, Muhammad Ali, pernah mengalami kisah tragis tatkala dia tetap dipaksa naik ring di tengah kondisi tubuhnya kurang ideal.

Nama mendiang Muhammad Ali masih menjadi nama yang cukup disegani selain Mike Tyson dalam kancah tinju dunia terutama di divisi kelas berat.

Kesuksesannya tatkala menumbangkan George Foreman untuk merebut sabuk juara kelas berat yang berlangsung di Zaire tahun 1974 itu masih menjadi kisah klasik.

Dia pun menjadi sosok yang disegani bahkan oleh seorang Mike Tyson yang secara terang-terangan menaruh rasa hormat terhadapnya.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Terbaik ini Ternyata Tak Pernah Juara Liga Champions

Meski demikian, Muhammad Ali ternyata pernah mengalami sebuah kisah tragis, di mana dia dipaksa untuk menjalani pertarungan di tengah kondisi fisik yang kurang ideal.

Petinju berjulukan The Greatest yang saat itu menderita kerusakan saraf dipaksa oleh promotornya sendiri yakni Don King untuk melakoni pertarungan melawan Larry Holmes.

Dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat yang berlangsung pada Oktober 1980 lalu, Muhammad Ali harus takluk di tangan Larry Holmes melalui TKO para ronde ke-11.

Kekalahan itu tidak lepas dari campur tangan Don King yang sebelumnya menyembunyikan hasil tes kesehatan Muhammad Ali yang dilakukan oleh dr. Ferdie Pacheco.

Baca Juga: 5 Kiper Legendaris Terbaik ini Punya Rekor yang Mustahil Dipecahkan

Sejatinya, Muhammad Ali saat itu mengalami gejala parkinson, penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh.

Bukan hanya penyakit itu saja, Pacheco juga menyarankan Ali untuk pensiun setelah kedapatan menderita kerusakan ginjal yang cukup parah.

Hal itu disampaikan oleh Pacheco dalam buku otobiografinya yang berjudul Blood In My Coffe atas pemberitahuan dari Frank Guardino yang juga seorang dokter dari Komisi Atletik New York.

"Frank Guardino dari Komisi Atletik New York suatu ketika pernah memberitahu saya bahwa dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan, ginjal Ali sudah hancur," ucap Pacheco.

"Seusai bertarung melawan Joe Frazier tahun 1975, seharusnya Ali pensiun, Guardino lantas meminta saya agar menyarankan Ali untuk pensiun, demi kesehatannya di masa tua," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pacheco juga menyebut bahwa Guardino yang telah mengetahui hal tersebut telah berkomitmen untuk tidak mempublikasikannya.

Sebagai gantinya, dia tidak pernah mengeluarkan izin kepada Muhammad Ali untuk menggelar pertandingan di New York.

"Dia juga bilang bahwa tidak akan mengumumkan ke publik soal temuan bahwa ginjal Ali sudah rusak parah," ujarnya.

"Namun Guardino tidak akan pernah lagi mengeluarkan izin bagi Ali untuk bertanding di New York," kata Pacheco mengakhiri.

Selain berkonflik dengan Muhammad Ali, sosok Don King juga dibenci oleh Mike Tyson lantaran sudah membawa lari uangnya.

Baca Juga: Epic Comeback Paling Gila dalam Sejarah Liga Champions! Dramatis Abis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaStylo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X