JUARA.NET - Bersitegang hingga dianggap musuh bebuyutan oleh Bos UFC, Dana White, mantan petinju, Oscar De La Hoya justru beri sanjungan atas kerja keras UFC 249.
Jika berbicara soal UFC 249, kata yang paling cocok untuk disematkan adalah 'ngeyel dan ngotot'.
Pasalnya, acara terkutuk ini telah melewati berbagai rintangan yang pastinya tidak mudah dilalui oleh siapapun.
Namun pada akhirnya, sepertinya kengeyelan Bos UFC tersebut bakal berbuah manis pada sabtu depan.
Hingga saat ini, sepertinya belum ada tanda-tanda arang melintang bakal kembali datang menerpa UFC 249.
Baca Juga: Juara Bellator Yakin Bisa Kalahkan Pemegang Sabuk Kelas Menengah UFC
Melihat hal tersebut, musuh bebuyutan White, Oscar De La Hoya mengakui pihak UFC sudah melakukan hal yang sangat luar biasa.
Tidak tanggung-tangguh, De La Hoya bahkan lempar sanjungan yang manis kepada sosok Dana White.
"Anda tahu? White sudah melakukan kerja yang fenomenal dalam melindungi olahraganya, membesarkan olahraganya, dan dia melakukan sesuatu yang besar. Dia melakukan hal yang luar biasa sobat. Saya menghargainya," ungkap De La Hoya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
Sebenarnya, tidak ada yang terlalu spesial dengan pujian tersebut.
Semua orang tentu paham betul dedikasi yang tinggi yang telah ditunjukkan White, utama pada gelaran UFC 249 ini.
Baca Juga: Gila! Cuman Latihan 3 Bulan, Perubahan Otot Petarung UFC Ini Bikin Merinding
Namun, karena sanjungan tersebut keluar dari mulut seorang De La Hoya, yang membuatnya jadi menarik.
Hubungan White dan De La Hoya memang tidak bisa dibilang akur sama sekali.
Terutama bagi White, De La Hoya merupakan sosok musuh bebuyutan yang dia sangat membencinya.
Bahkan saking bencinya White dengan sosok petinju legendaris tersebut, hingga membuat dia sempat melabeli De La Hoya sebagai 'tukang nyabu'.
Yang lebih parah, White sempat melontarkan jawaban jika dia lebih baik mati ketimbang harus berada satu pulau dengan De La Hoya.
Baca Juga: Incar Rematch, Pertarung MMA Ini Ingin Jadi yang Terbaik di Indonesia
Hubungan tidak harmonis keduanya bermula kala De La Hoya yang mulai 'ngide' untuk terlibat di MMA.
Bersama dengan Tito Ortiz dan Chuck Liddell, De La Hoya sukses bikin naik pitam White yang sama sekali tidak menginginkan pertarungan tersebut terjadi di UFC.
Terlepas dari dua musuh bebuyutan tersebut, UFC 249 sepertinya bakal jadi pertarungan yang sangat dinantikan.
Rencananya, hajat tarung besar ini bakal digelar pada Sabtu (9/5/2020) mendatang atau Minggu (10/5/2020) waktu Indonesia.
Sayang dalam pertarungan tersebut kita tidak bisa melihat Khabib Nurmagomedov beraksi.
Masalah pandemi COVID-19 yang buat negaranya tegas mengatur perbatasan jadi alasan The Eagle mundur dari UFC 249 yang kemudian digantikan oleh Justin Gaethje.
Baca Juga: Inilah 3 Pertarungan Paling Membosankan Menurut Bos UFC, Ada Petarung Tak Terkalahkan!
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar