JUARA.NET - Persepak bolaan Indonesia sejatinya sudah mengalami lika-liku yang luar biasa hingga akhirnya bisa membentuk sebuah liga yang sudah berjalan lebih dari dua dekade.
Sebelum terbentuk menjadi liga yang cukup solid seperti sekarang, Indonesia sejatinya memiliki dua turnamen besar yang berjalan beriringan.
Era Perserikatan muncul lebih dulu di tahun 1931 sebelum disusul bertahun-tahun kemudian oleh era Galatama yang muncul tahun 1974.
Keduanya akhirnya menyatukan diri di tahun 1994 untuk menjadi sebuah liga yang kita kenal sebagai ligina atau Liga Indonesia.
Baca Juga: Hanya Sosok ini yang Mampu Raih 4 Kali Top Skorer Sepanjang Sejarah Liga Indonesia
Baik Perserikatan maupun Galatama resmi berhenti pada tahun 1994 karena penggabungan tersebut.
Dengan penggabungan ini kompetisi makin solid dikarenakan ada banyak sekali tim berkualitas dari kedua era itu.
Di Perserikatan, Persija Jakarta jadi yang paling dahsyat dengan menggondol sembilan kali gelar juara pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1971-73, 1973-75, 1978-79.
Sedangkan di Galatama, Pelita Jaya dan Niac Mitra masing-masing mengoleksi tiga gelar juara.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar