JUARA.NET - Bicara soal petarung yang selalu buat emosi lawan sebelum pertarungan, nama Conor McGregor memang pantas disebut sebagai yang nomor satu.
Hampir seluruh pertarungannya, Mcgregor selalu melempar psy-war sejak jauh hari.
Entah itu di dalam oktagon, atau dalam ajang duel 'nyebrang'nya ke ring tinju, semunya selalu diwarnai dengan intrik panas yang menarik.
Bagi calon lawan Mcgregor, diserang secara mental sudah harus siap diterima.
Bukan kacang-kacangan, bahkan McGregor akan mulai mencari tahu seluk beluk lawannya hingga dibagian yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.
Baca Juga: Sempat Diterpa Badai Kritik, Penyelenggaraan UFC di Tengah Pandemi Diklaim Sukses Besar
Hal tersebut yang membuat petarung yang satu ini bisa dibilang jadi yang paing niat dalam membuat emosi lawan.
Salah satu yang aling ikonik, terjadi saat McGregor lakoni duel tinju melawan Floyd Mayweather pada tahun 2017 lalu.
Dalam sebuah unggahan di Instagramnya, McGregor muncul dengan tampilan yang sangat niat namun unik.
Masuk ke ruangan mengenakan jersey basket tentu semua orang tidak akan langsung mengerti maksud dari petarung nyentrik ini.
Baca Juga: Bikin Lawan Terkapar, Petarung UFC ini Lakukan Aksi tak Terduga
Bukan ingin menunjukkan dirinya adalah penggemar basket, namun jersey tersebut tidak lain untuk memancing emosi dari Mayweather itu sendiri.
Pasalnya, jersey basket yang ia kenakan merupakan jersey nomer 23 dari tim Golden State Warrior yang notabenenya saat itu milik Draymond Green.
Draymond Green yang melihat itu langsung mengklarifikasi maksud dari The Notorious.
Kemudian, McGregor menjelaskan dirinya tengah memparodikan pemilik jersey sebelum Draymond, C.J. Watson.
Memang hubungan Mayweather dengan C.J Watson tidak bisa dibilang baik.
Baca Juga: Bikin Teaser Bak Film Laga, Tony Ferguson Sampaikan Pesan Kembali
Mayweather bahkan sempat mengungkap ingin membunuh Watson, yang dianggap memiliki ubungan segitiga dengan mantan Mayweather saat itu Jossie Harris.
Memang terlihat sekali seberapa niat besar McGregor dalam membuat lawannya emosi.
Selain yang dia lakukan kepada Maweather dia juga sempat beberapa kali utarakan komentar negatif seputar calon lawannya.
Di UFC sendiri, Jose Aldo dan Khabib Nurmagomedov sudah rasakan kenyinyiran McGregor.
Meski kadang pada akhirnya pancingan emosi McGregor tidak selalu berakhir baik, seperti saat justru dikalahkan oleh Khabib.
Baca Juga: Kisah Khabib Nurmagomedov Pernah Tantang Presiden UFC, Berujung Beli Mobil Baru
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | thesun.co.uk, essentiallysports.com |
Komentar