Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mike Tyson 100 Persen Bisa Jadi Juara UFC 15-20 Tahun yang Lalu

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 21 Mei 2020 | 13:14 WIB
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.
INSTAGRAM.COM/MIKETYSON
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.

JUARA.NET - Ahli bela diri campuran yang sedang menjadi pelatih Mike Tyson, Rafael Cordeiro, tidak berhenti bicara bagus soal Si Leher Beton.

Rafael Cordeiro sedang menggembleng Mike Tyson yang direncanakan akan melakukan comeback ke atas ring.

Rafael Cordeiro sudah sempat menyatakan bahwa dia seperti melihat seorang petinju yang masih berusia 20-an tahun ketika melatih Mike Tyson.

"Kecepatan dan kekuatannya masih seperti seorang petinju berusia 20-an tahun," kata Cordeiro seperti dikutip Bolasport.com dari Essentially Sports.

Dalam wawancara virtual terbaru dengan ESPN, Cordeiro sekali lagi memuji Si Leher Beton.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Penyebab Muhammad Ali Takut Hadapi Mike Tyson

"Pukulannya masih sangat kuat dan pergerakannya seperti anak kecil. Dia masih sangat berbahaya," ujar mantan petarung MMA berusia 46 tahun itu.

Lebih jauh lagi, Cordeiro mengklaim Tyson bakal sanggup meraih kesuksesan jika dulu dia menggeluti bela diri campuran dan tampil di UFC.

"Saya yakin 100%, Mike Tyson mampu menjadi juara UFC 15-20 tahun yang lalu," kata Rafael Cordeiro.

Dengan estimasi waktu yang diberikan Cordeiro, pada periode 2000-2005, Tyson kebetulan sedang menurun di arena tinju profesional.

Waktu itu Tyson sudah bukan juara dunia kelas berat setelah kalah dari Evander Holyfield.

Baca Juga: Bukan Mike Tyson, Ini Sosok yang Bikin Eks Rival Muhammad Ali Bertaubat

Tyson ketahuan memakai ganja saat melawan Andrew Golota pada 20 Oktober 2000.

Tyson tidak pernah mencapai penampilan terbaiknya lagi di arena tinju sampai akhirnya pensiun pada 2005.

Mengikuti pernyataan Cordeiro, kalau dulu Tyson segera beralih ke UFC saat karier tinjunya mulai menurun, dia bisa menjadi juara lagi walaupun di arena berbeda.

Pernyataan Cordeiro cukup beralasan dan bisa dipahami.

Sebagai petinju, modal terbaik Tyson jika naik arena UFC pastinya pukulan.

Baca Juga: Untuk Kenang Sosok Sahabat Ini, Mike Tyson Tak Malu Teteskah Air Mata

Di kelas berat UFC, para jagoan biasanya memang lebih mengandalkan pukulan, bukan kuncian.

Lihat saja daftar jagoan terbaik kelas berat UFC sekarang.

Stipe Miocic, Cain Velasquez, Daniel Cormier, atau Francis Ngannou lebih sering mendapatkan kemenangan via KO dengan pukulan.

Pun demikian dengan juara kelas berat UFC era 1995-2000 macam Randy Couture atau Tim Sylvia.

Dengan modal tinjunya, Mike Tyson secara teori memang bisa bersaing di arena kelas berat UFC.

Dia tidak perlu kuncian karena tinjunya sudah cukup untuk mengalahkan lawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X