JUARA.NET - Melihat Manny Pacquiao jadi buron petinju lain, Floyd Mayweather justru merasa sedih melihat keadaan rivalnya tersebut.
Menurut Floyd Mayweather, tidak seharusnya para petinju muda ngebet menantang Manny Pacquiao.
Sebagai petinju yang sudah berumur, Manny Pacquiao dirasakan Floyd Mayweather harus diberi kesempatan untuk memilih lawannya sendiri.
"Terasa sangat menyedihkan mendengar mereka berkata: 'Saya ingin bertarung dengan Manny Pacquiao'," ungkap Mayweather dilansir Juara.net dari The Sun.
"Biarkan Pacquiao memilih lawannya sendiri. Dengan apa yang dia sudah gapai, semoga dia bisa membuat investasi yang pintar," imbuhnya.
Baca Juga: Saat Mike Tyson Dikuasai Iblis, dari Kecanduan Obat hingga Wanita
Rasa sedih yang dirasakan Mayweather justru muncul karena sejumlah petarung yang notabenenya masih muda malah memilih lawan yang berusia senja.
Mayweather beranggapan jika petinju muda seharusnya mengejar lawan seusianya ketimbang ngebet dipertemukan dengan sosok Pacquiao.
"Pacquiao sedah 41 tahun sekarang. Jangan kejar dia, Anda petinju muda harusnya saling kejar sendiri. Berhentilah mengejar pria tua ini," ungkapnya.
"Jika kesempatan tiba di masa mendatang, baru pergilah ke sana dan lakukan apa yang harus Anda lakukan," pungkas Mayweather.
Tidak heran jika para petinju ternama kini terus mengejar Pacquiao.
Baca Juga: Ingin Bertinju Lagi, Mike Tyson Dinilai Hanya Akan Jadi Lelucon
Pasalnya memang di kelas menengah sendiri, dominansi Pacquiao masih sangat besar.
Tentunya dengan kedigdayaannya tersebut, banyak petinju yang ingin merebut gelar yang saat ini dipegang oleh Pacquiao.
Sejumlah nama besar seperti Mikey Garcia, Terence Crawford, hingga Keith Thurman memang sudah melempar call-out.
Namun, sepertinya saat ini Pacquiao sedang tidak mau meladeni hal-hal yang berkaitan dengan tinju.
Dirinya memang tengah sibuk mengemban tugas sebagai anggota senat di Filipina.
Baca Juga: Alasan Mike Tyson Tak Pernah Duel Lawan George Foreman: Sama-sama Takut!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar