Dillian Whyte Klaim Pernah Tumbangkan Tyson Fury Lebih Dari Sekali

JUARA.NET - Petinju Dillian Whyte mengaku dirinya pernah membuat Tyson Fury tersungkur lebih dari sekali dalam sebuah duel sparring.

Pengakuan tersebut disampaikan Dillian Whyte meski dirinya sadar tidak akan membuat Tyson Fury tertarik untuk berduel dengannya di ring tinju.

"Jadi, saya dan Fury melakukan sparring dan saya memukulnya hingga dia terjatuh beberapa kali. Semudah itu," ungkap Dillian Whyte dilansir Juara.net dari Boxingnews24.

Saat ini Fury tengah serius bersiap untuk menghadapi Deontay Wilder atau menerima tantangan nama besar Anthony Joshua.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Mike Tyson, Evander Holyfield Juga Unggah Video Latihan Gila

Namun setidaknya, Whyte masih ingin mencoba menarik minat Fury untuk menjalani duel perebutan gelar yang telah dijanjikan.

Menurut Whyte, Fury memang sempat melempar harapan duel tinju yang pada akhirnya tidak pernah terwujud.

Whyte kemudian berspekulasi Fury hanya lari darinya, yang dinilai bisa mengalahkan The Gypsy King.

"Jika saya petinju yang mudah dikalahkan, kenapa dia tidak segera bertarung dengan saya?," katanya.

"Dia berkata sebelum mengalahkan Wilder: 'Ketika saya mengalahkan Wilder, Saya akan memberikan kesempatan Dillian Whyte untuk perebutan gelarnya.' Itu hanya omong kosong. Ini perang, mari kita mulai," imbuhnya menerangkan.

Baca Juga: Manny Pacquiao Jadi Buron Petinju Lain, Floyd Mayweather Merasa Sedih

Jika dilihat dari keadaan saat ini, memang sepertinya duel tinju Whyte melawan Fury adalah hal yang hampir tidak mungkin digelar.

Pasalnya, sudah pasti Fury lebih mementingkan duel yang menghasilkan uang besar sekelas pertarungan dengan Joshua.

Apalagi, kini banyak kabar berembus Wilder tetap akan jadi lawan Fury terlebih dahulu.

Dengan demikian Joshua kemungkinan baru akan melakoni duel tinju dengan Fury pada tahun depan.

Jika Whyte ingin sabar menunggu, sepertinya masih butuh waktu satu atau dua tahun lagi baginya untuk berhadapan dengan Fury.

Baca Juga: Saat Mike Tyson Dikuasai Iblis, dari Kecanduan Obat hingga Wanita

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sepak bola Italia berduka pada Jumat (22/5/2020). Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni, meninggal dunia setelah mengalami stroke sejak tahun lalu. Luigi Simoni adalah mantan gelandang yang pernah memperkuat Napoli, Torino, Juventus, Brescia, Genoa pada era 1960 hingga 1970-an. Lahir pada 22 Januari 1939, Luigi Simoni beralih menjadi pelatih pada 1974. Sederet klub Liga Italia pernah dia tangani, di antaranya mantan-mantan klubnya: Genoa, Brescia, Torino, dan Napoli, juga Inter Milan. Adalah bersama Inter Milan pada 1997-1998 di mana Simoni mencapai puncak kariernya sebagai pelatih. #restinpeace #luigisimoni #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 22, 2020 at 11:08pm PDT