JUARA.net - Petinju legendaris kelas berat dunia, Mike Tyson, ternyata mempunyai sebuah fakta menarik mengenai julukannya selama ini.
Meski sudah lama pensiun dari dunia tinju profesional, nama Mike Tyson masih disegani dan diingat oleh para penggemar di seluruh dunia.
Bagaimana tidak? Mike Tyson telah menorehkan segudang pencapaiannya saat masih aktif sebagai petinju meski ada juga kontroversi yang mengiringi kehidupan pribadinya.
Terlepas dari itu semua, Mike Tyson bahkan sudah mencatatkan namanya dengan tinta emas di divisi kelas berat tatkala dia masih berusia 20 tahun.
Baca Juga: Punya Pukulan Mematikan, Ternyata Mike Tyson Latihan Seperti ini
Pada tahun 1986, dia berhasil menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah setelah menumbangkan Trevor Berbick melalui kemenangan TKO pada ronde kedua.
Mike Tyson memang tampil luar biasa dalam laga itu melalui fisik yang prima dan dibalut dengan teknik serta pukulan-pukulan keras nan mematikan.
Tak ayal, setelah memenangi laga tersebut, Mike Tyson mendapatkan julukan Iron Mike karena pukulannya yang dinilai sekeras baja.
Bahkan Mike Tyson pernah mengalahkan Hector Mercedes, petinju asal Puerto Rico, dalam waktu 1 menit 47 detik saat dia bertarung untuk pertama kalinya di pentas profesional pada 1985.
Baca Juga: Apesnya Mike Tyson, Usai Puji McGregor Malah Disentil Paman Mayweather
Namun demikian, ada satu fakta menarik mengenai julukan Mike Tyson yang menyebut bahwa Iron Mike ternyata bukanlah sebutan yang pertama kali dipakainya.
Pada tahun 1986, sebuah majalah olahraga Amerika Serikat memberikan julukan pertama kali kepada Mike Tyson yang kala itu berusia 19 tahun dengan sebutan Kid Dynamite.
Julukan tersebut terlihat cocok dengan penampilan Mike Tyson kala itu yang mampu meledakkan para lawannya di ring tinju yang kebanyakan diraih melalui kemenangan TKO.
Sementara itu, di Indonesia, Tyson dijuluki dengan Si Leher Beton, sebutan itu kemungkinan mengacu pada leher Tyson yang besar dan terlihat kuat.
Baca Juga: Mau Hadapi Siapa Saja, Harapan Mike Tyson Tetap Bisa Lawan Holyfield
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaStylo |
Komentar