JUARA.net - Legenda UFC, Georges St-Pierre, membeberkan hal yang menyebabkan Tony Ferguson tumbang di tangan Justin Gaethje pada UFC 249 lalu.
Justin Gaethje tampil buas saat dirinya menghadapi Tony Ferguson yang sebelumnya mempunyai rekor 12 kemenangan beruntun.
Dalam laga yang digelar di Florida, Amerika Serikat tersebut, Justin Gaethje menumbangkan Tony Ferguson melalui kemenangan TKO pada ronde kelima.
Di sisi lain, penampilan Tony Ferguson dalam laga itu memang kurang mumpuni, tatkala dia tak bisa berbuat banyak untuk membendung Justin Gaethje.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinilai Bakal Jadi Bubur di Hadapan Justin Gaethje
Tercatat, petarung berjulukan El Cucuy ini menerima total 143 pukulan dari Gaethje, 100 di antaranya mengarah ke area kepala dan berimbas ke cedera patah tulang orbital.
Kekalahan Ferguson dari petarung berjulukan The Highlight itu pun mengundang perhatian Georges St-Pierre.
Dalam sebuah kesempatan, pria berkepala plontos itu membeberkan faktor yang membuat Ferguson kalah dan bertekuk lutut kepada Gaethje.
Menurut St-Pierre, Ferguson keok di tangan Gaethje lantaran tidak menggunakan keunggulannya dengan memaksa sang lawan berduel melalui ground fighting.
Baca Juga: Gagal Lawan Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Anggap Conor McGregor Berkah dalam Musibah
"Gaethje telah melakukannya dengan sangat baik, tetapi Ferguson seharusnya bisa memaksakan ground fighting karena dia sangat berbahaya di sana," kata St-Pierre, dilansir JUARA.net dari SportBible.
Seandainya Tony Ferguson menggunakan strategi itu, Georges St-Pierre yakin dia akan mampu menangkal semua serangan yang dilancarkan Gaethje.
"Itu adalah bagian besar dari cara bermain Ferguson yang tidak digunakannya, dia seharusnya melakukannya karena dengan itu akan mampu menangkal serangan Gaethje," ucap dia.
Apa yang ditampilkan Tony Ferguson dalam laga hari itu sangat berbahaya karena Justin Gaethje mempunyai keunggulan saat berhadapan langsung dengan musuhnya.
"Anda tidak ingin tetap berada di depan Gaethje dan bertukar pukulan demi pukulan yang membuat Anda seperti saling melempar koin, dia (Gaethje) sangat kuat dan akurat," tutur St-Pierre.
"Anda tak ingin banyak bergerak, menggunakan sudut, mengubah level dan mengontrol jarak jangkauan, begitulah cara saya memberi tahu seseorang cara melawannya," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Tony Ferguson Dipukuli Justin Gaethje Sampai Remuk, Pelatih Ngaku Syok Berat
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SportBibble.com |
Komentar