JUARA.NET - Petarung terbaik pound-for-pound, Jon Jones, tidak keberatan jika dilepas UFC karena sudah tidak tahan lagi memendam rasa kecewa.
Rona sentimen Jon Jones pada UFC memanas setelah petarung asal Amerika Serikat ini memunculkan keinginan untuk berjumpa Francis Ngannou.
Demi melakoni duel dengan Ngannou, Jon Jones bahkan sudah siap menaikkan berat badan untuk bertarung di kelas berat.
Sayang seribu sayang, hasrat besar Jones berujung kekecewaan setelah dihentikan oleh bos UFC sendiri, Dana White.
Orang nomor satu UFC tersebut secara terang-terangan menolak laga akbar yang juga dinantikan oleh para fans tersebut.
I don’t even make half of half of what Diante Wilder makes. If my reputation causes you to undervalue me this much. Just go ahead and release me from my @Ufc contract altogether. I’m sure some promoter somewhere will be more than happy to pick me up.
— Jon Bones Jones (@JonnyBones) May 29, 2020
Baca Juga: Laga Antara Francis Ngannou dan Jon Jones Gagal, Doku Jadi Penyebab?
Menurut White, permasalahan mengenai bayaran yang tidak masuk di akal membuat duel Jones vs Ngannou ini tidak bisa direalisasikan.
Akan tetapi, pernyataan White itu membuat Jones naik pitam.
Menurutnya, bayaran yang didapatkannya tidak ada apa-apanya dibandingkan bayaran petinju kelas berat Deontay Wilder.
Jones lanjut mempersilakan UFC memutus kontraknya karena dia yakin ada pihak lain yag mau menampungnya.
"Saya bahkan tidak memperoleh separuh dari separuh yang didapatkan Deontay Wilder."
"Jika reputasi saya membuat Anda menilai saya begini rendah, silakan segera putus kontrak saya bersama UFC," tulis Jones di media sosialnya.
Baca Juga: Soal Duel Anak Murid Mike Tyson, Presiden UFC Ungkap Pandangannya
"Saya yakin beberapa promotor di luar sana akan merasa bahagia bisa mengambil saya," imbuhnya.
Sebelumnya, kedekatan White dengan Jones bisa dibilang sangat harmonis.
Baik Jones dan White punya respek yang cukup mendalam.
Bahkan sat Jones tertimpa kasus hukum beberapa waktu yang lalu, White langsung dengan sigap melindungi petarungnya ini dengan tidak melepas gelar yang ia peroleh.
Terjerat empat pasal berlapis, Jones memang cukup menderita pada awal tahun ini.
Jika masalah ini pada akhirnya harus dibayar dengan hengkangnya Jones dari UFC, nampaknya White bakal jadi yang paling menyesal kehilangan sang petarung terbaik.
Baca Juga: Bukan Khabib atau Gaethje, Ini Dia Petarung Terbaik Menurut Bos UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar