Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Pesepak Bola yang Disebut Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo Miris!

By Imadudin Adam - Minggu, 31 Mei 2020 | 14:20 WIB
Fabio Paim, mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Sporting Lisbon, saat menjalani masa peminjaman selama 4 bulan di Chelsea.
TWITTER.COM/FTALENTSCOUT
Fabio Paim, mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Sporting Lisbon, saat menjalani masa peminjaman selama 4 bulan di Chelsea.

JUARA.NET - Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa dan itu tak bisa dibantah.

Faktanya, meski begitu, Ronaldo tidak segan mengatakan jika ada pesepak bola yang lebih hebat ketika dirinya masih muda.

Namun hal itu diungkapkannya ketika tahun 2003 di mana pesepak bola yang dianggap lebih hebat darinya adalah Fabio Paim.

"Jika Anda pikir saya baik, tunggulah sampai Anda melihat Fabio Paim," ketika baru bergabung dengan Manchester United.

Baca Juga: Perihal Bekal Kunci Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Begini Respons Justin Gaethje

Paim memang sebelumnya bermain di Sporting Lisbon namun meskipun Ronaldo mengatakan dia lebih hebat darinya, hal tersebut tak terbukti saat ini.

Ronaldo sukses di tiga klub besar Eropa seperti Manchester United, Real Madrid dan Juventus ke gelar liga plus membawa Portugal merajai Eropa.

Balon d'Or juga diraih oleh Ronaldo sebanyak lima kali sedangkan Paim, namanya sudah tak terdengar.

Paim sebelumnya pindah ke Chelsea ketika dilatih oleh Luiz Felipe Scolari pada 2008 namun dia hanya tampil beberapa kali dari bangku cadangan selama masa pinjaman empat bulan.

Cristiano Ronaldo saat membela Real Madrid dalam laga Liga Champions 2011 melawan Dinamo Zagreb.
YOUTUBE.COM/ANASSTEASER
Cristiano Ronaldo saat membela Real Madrid dalam laga Liga Champions 2011 melawan Dinamo Zagreb.

Dia kemudian gagal di Rio Ave dan Real Massama sebelum dilepas Sporting tahun 2010 tanpa membuat satu penampilanpun di liga.

Dia menandatangani kontrak dengan klub divisi tiga Portugal S.C.U Torreense, membuat tiga penampilan sebelum pergi dari sana.

Dalam delapan tahun berikutnya, ia bermain di tujuh negara yaitu Cina, Angola, Malta, Lithuania, Luksemburg, Qatar dan Brasil.

Pada 2015, Paim pindah ke Union 05 Kayl-Tetange di divisi dua Luksemburg namun dipecat beberapa bulan kemudian karena perilakunya tidak profesional.

Dengan berakhirnya karier sepak bolanya di sana, Paim kemudian ditangkap pada 2019 karena dicurigai sebagai pedagang narkoba.

Polisi dilaporkan menemukan 12 gram kokain, 900 euro, dan sebuah BMW saat menggeledah serta menangkapnya.

Baca Juga: Legenda UFC Yakin Khabib Nurmagomedov Bisa Kalahkan Justin Gaethje

Sejak itu dia sudah dibebaskan sebenarnya namun belum kembali berkarier sebagai pesepak bola.

Kembali saat dia ke Chelsea, Paim mengatakan bahwa dirinya sering latihan namun tidka pernah dimainkan.

"Saya sering berlatih dengan tim utama tetapi saya tidak bermain. Saya ingin bermain. Saya merasa bisa berbuat lebih banyak. Jorge Mendes membawaku ke Chelsea," ujarnya.

Meski secara teknik memang Paim lebih hebat namun sepertinya dari sisi mentalitas Paim tidak sekuat Ronaldo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Give Me Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X