JUARA.net - Legenda UFC, Georges St-Pierre, membeberkan alasan dia memutuskan untuk tidak lagi berlaga dan mengakhiri kariernya sebagai petarung pada ajang UFC.
Sosok Georges St-Pierre menjelma menjadi salah satu petarung yang dihormati pada ajang Ultimate Fighting Championship alias UFC.
Bagaimana tidak? Pada tahun ini UFC memberikan Georges St-Pierre sebuah penghargaan dengan memasukkan namanya dalam Hall of Fame UFC 2020.
Sejak mengawali kiprahnya di pentas profesional pada 2002, Georges St-Pierre membukukan 26 kemenangan dan 2 kekalahan dari 28 laga yang dijalaninya.
Baca Juga: Legenda UFC: Kelemahan Conor McGregor adalah Khabib Nurmagomedov
Menariknya, dua kekalahan dari lawan yang berbeda tersebut berhasil dibalas oleh St-Pierre dalam duel ulang sehingga rekor pertarungannya menjadi impas.
Adapun pertandingan terakhir St-Pierre terjadi ketika dirinya melawan petarung bintang lainnya, Michael Bisping, di UFC 217 pada 2017 dan setelah itu dia tidak bertanding lagi.
Mantan juara kelas menengah dan welter UFC itu meyatakan bahwa olahraga yang digeluti selama ini tak bisa dilepaskan dari tekananan mental.
"Ada banyak pertarungan mental, trash talking, intimidasi, banyak lawan yang berusaha mengintimidasi saya," ucap St-Pierre, dilansir JUARA.net dari MMA Mania.
Baca Juga: Legenda UFC Temukan Penyebab Tony Ferguson Babak Belur di Tangan Gaethje
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMA Mania |
Komentar