JUARA.NET - Baru-baru ini Juara Tnju kelas berat, Tyson Fury dinobatkan sebagai atlet tarung berpenghasilan terbanyak di atas Petarung UFC, Conor McGregor.
Dilansir Juara.net dari Forbes, Fury memiliki penghasilan 57 juta dolar atau setara dengan 824 miliar rupiah pada tahun 2020 ini.
Hal tersebut cukup jauh mengungguli McGregor yang menghasilkan 48 juta dolar AS atau sekitar 690 miliar rupiah.
Mengetahui keadaan tersebut Fury memberikan respon yang cukup berkelas.
Dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran timnya dan tak lupa mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Merasa Dicurangi Manny Pacquiao, Petinju Amerikat Serikat Ini Pensiun Dini
"Rasa terima kasih yang besar kepada seluruh tim saya dan juga kepada Tuhan, bukan tahun yang buruk," utas Fury pada media sosialnya.
Dengan angka penghasilan tersebut, Fury juga mengungguli para rivalnya di dunia tinju, Anthony Joshua dan juga Deontay Wilder.
Meski terbilang tinggi, angka penghasilan Fury rupanya masih jauh lebih rendah dibanding penghuni peringkat pertama daftar tersebut, Roger Federer.
Sedangkan berurutan dari posisi dua keempat ada jajaran pemain sepak bola top dunia, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Neymar.
Saat ini Fury tengah bersiap menghadapi pertarungan triloginya dengan Wilder.
Baca Juga: Dendam Kesumat dengan Mike Tyson, Petinju Ini Bakal Gelontorkan Rp16 Miliar
Pertarungan ini sempat diterpa drama penggantian petinju setelah kabar cedera Wilder menyeruak.
Ketimbang menggelar pertarungan trilogi ini, nampaknya para penggemar lebih mengharap duel Fury melawan Joshua.
Meski demikian, sepertinya tidak akan mudah untuk membuat Wilder mengalah mengingat dendam kesumat yang telah ia pupuk selama ini.
Selain kabar penggantian lawan, Fury juga sempat dikabarkan cukup tertarik untuk pindah ke UFC.
Meski nampaknya kabar tersebut tidak akan terealisasi dengan mudah, mengingat dosa besar Fury yang masih terikat janji dengan tiga petinju sangar.
Baca Juga: Gara-gara Kuping Holyfield, Mike Tyson Jadi Orang Paling Dibenci di Dunia
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Forbes, Instagram |
Komentar