JUARA.net - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, membeberkan para petarung yang berpotensi bisa mengakhiri kariernya sebagai petarung profesional.
Nama Justin Gaethje kini hangat diperbincangkan publik setelah dia berhasil meraih kemenangan dalam main card UFC 249 yang berlangsung pada bulan Mei 2020.
Dalam laga yang berlangsung di Florida, Amerika Serikat, Justin Gaethje berhasil memutus rekor 12 kemenangan beruntun milik Tony Ferguson yang menjadi lawannya.
Penampilan Justin Gaethje dalam laga itu memang begitu buas dengan mampu mendaratkan kurang lebih sekitar 100 pukulan ke arah wajah dan bagian kepala Tony Ferguson.
Baca Juga: Janji Suci Justin Gaethje Singkirkan 3 Petarung Ini untuk Jadi Legenda
Setelah menjalani laga tersebut, petarung berjulukan The Highlight itu akan menghadapi salah satu musuh berat lagi tatkala bertemu dengan Khabib Nurmagomedov.
Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov direncanakan akan menjalani sebuah pertarungan guna merebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.
Pertarungan melawanan pria asal Rusia itu akan menjadi bahan dan pertimbangan bagi Justin Gaethje untuk menentukan arah kariernya kedepan termasuk keputusan untuk pensiun.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menuturkan ada dua petarung lainnya yang ingin dia hadapi sebelum memutuskan pensiun dari arena UFC.
Baca Juga: Legenda UFC Temukan Penyebab Tony Ferguson Babak Belur di Tangan Gaethje
Kedua nama itu adalah Dustin Poirier dan petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor yang baru saja menang atas Donald Cerrone tatkala tampil di kelas welter.
"Saya ingin melakukannya. Saya ingin membuat (Conor) diam. Saya sangat ingin melawannya, saya bisa melawan dia sekarang kalau saya mau," kata Justin Gaethje dikutip JUARA.net dari Sportbible.
"Banyak orang berkata saya pembohong. Tapi satu hal, saya punya kesempatan untuk membuat sejarah, untuk masuk ke sana, saya bisa melawan Khabib, melawan Conor," imbuhnya.
Dari tiga nama tersebut, Justin Gaethje baru pernah berhadapan dengan Dustin Poirier pada April 2018 lalu, yang kala itu harus berakhir dengan kekalahan baginya.
Tak ayal, jika petarung berusia 31 tahun itu ingin sekali menebus kekalahannya atas Dustin Poirier dengan menggelar laga rematch setelah dia berhadapan dengan McGregor dan Nurmagomedov.
"Untuk Poirier, saya akan melawannya. Itu semua yang sekarang saya butuhkan untuk menjadi seorang legenda. Saya akan menghasilkan banyak uang," ucap Gaethje.
"Melawan Conor bisa menghasilkan banyak uang. Tapi saya akan jauh lebih menghasilkan banyak uang jika mengalahkan Khabib."
"Jadi kalau tidak ada Conor, saya bisa melawan Khabib dan Poirier, saya akan melawan mereka berdua, dengan bayaran tinggi," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Perihal Bekal Kunci Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Begini Respons Justin Gaethje
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SportBibble.com |
Komentar