JUARA.NET - Menanggapi kasus rasisme yang kini tengah jadi perhatian dunia, ajang tarung UFC ikut mengambil bagian dalam mengawasi kasus tersebut.
Kasus yang menerpa Goerge Floyd ini seketika langsung menyeruak karena isu rasisme yang terbawa olehnya.
Seorang polisi di negara bagian Minneapolis dikabarkan mengakhiri nyawa Floyd setelah menaruh lutut pada leher sang korban.
Tindakan kontrol hukum ceroboh oknum polisi tersebut kemudian mulai ditanggapi kritis oleh orang-orang.
Lebih parah lagi kasus ini kemudian membawa isu-isu rasis sebelumnya mengenai kontrol polisi terhadap salah satau ras tertentu.
Atas tindakan yang ia lakukan, oknum polisi bernama Derek Chauvin telah resmi diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian.
Baca Juga: Aksi Terbaik Cristiano Ronaldo! Lari 96 Meter dalam 10 Detik
Meski demikian, nampaknya masyarakat masih belum merasa puas dengan pemecatan yang ada.
Bermula dari pergerakan kesadaran di media sosial, kini kasus ini menyebabkan pergerakan masa yang menuntut keadlian di jalur jalanan.
Sejumlah pendemo di jalan sempat terlibat berbagai kerusuhan hingga dikabarkan melakukan pembakaran kantor polisi di Minneapolis.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | essentiallysports.com, MMAjunkie.com |
Komentar