JUARA.NET - Mantan juara UFC, Tito Ortiz mengeluarkan pernyataan yang menarik seputar tantangan The Rock kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Awal minggu ini, pulik memang dikagetkan dengan tantangan duel The Rock kepada Donald Trump.
Tanganan dilayangkan The Rock sebagai bentuk protesnya terhadap kasus kematian George Floyd.
Trump memang dianggap beberapa pihak dibecus dalam mengusut tuntas kasus kematian yang kini berujung kerusuhan di berbagai tempat ini.
Alih-alih mendapat balasan dari sang Presiden, tantangan The Rock justru ditanggapi oleh mantan Petarung UFC, Tito Ortiz.
Baca Juga: Video Brutal Pukulan Gerak Lambat Cody Garbrandt untuk Lumat Lawannya
Melihat The Rock mendesak sang Presiden rupanya sangat mengganggu bagi pria berusia 45 tahun ini.
Sembar mencela The Rock, Ortiz bahkan tidak ragu-ragu langsung mengajak duel petarung WWE dan aktor tersebut.
Ortiz justru mengkritisi sikap The Rok yang hanya bisa mengomel tanpa turun langsung membantu di jalanan.
"Saya berada di sini langsung selama sembilan jam, untuk kota saya Untuk mempertahankannya. Di mana peran anda untuk kota anda? Dan saya menantang anda untuk duel. Pun juga untuk semua seleb . Saya menantang anda semua," ungkap Ortiz dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Anda membiarkan mereka semua meghancurkan kota anda? Memalukan. Kami melihat ada merupakan salah satu dari orang itu. Dan orang itu yang tidak peduli pada negara ini," imbuhnya.
Baca Juga: Wajah Preman, Hati Damai, Legenda UFC Chuck Liddell Tenangkan Massa Demo George Floyd
Lewat tantangan kepada The Rock ini, berarti Ortiz sudah menantang dua petarung veteran dunia.
Sebelumnya, juara UFC ini memang sudah sangat tertarik untuk duel dengan legenda tinju, Mike Tyson.
Berbeda kasus dengan tantangan pada The Rock kali ini, Ortiz memang menatang Mike Tyson penuh dengan rasa hormat.
Alasan utama Ortiz ingin menjajal kekuatan 'Pria Paling Jahat di Muka Bumi' tersebut berakar dari rasa respek yang ia miliki.
Sayangnya pihak Mike Tyson hingga kini belum memberikan keterangan soal tantangan Ortiz ini apakah mereka terima atau dianggurkan seperti yang lainnya.
Baca Juga: UFC dan Para Petarungnya Pandang Serius Kasus Kematian George Floyd
Saat ini beberapa wilayah di Amerika Serikat tengah memanas atas insiden kematian George Floyd.
Georges Floyd tewas setelah mendapat tindakan pengamanan yang kelewat batas oleh oknum kepolisian kota Minneapolis.
Isu-isu mengenai diskriminasi RAS kemudian menyeruak dengan tindak pengamanan yang berlebih tersebut.
Pada akhirnya kasus ini menimbulkan sejumlah aksi protes yang berujung pada kericuhan.
Baca Juga: Seram, Begini Potret Terkini Petarung yang Hampir Mati Setelah Tawar Mike Tyson Rp295 Miliar
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar