JUARA.NET - Petinju pemegang sabuk interim WBC kelas berat, Dillian Whyte menganggap menang dari petarung UFC, Francis Ngannou berarti segalanya.
Baik Whyte dan Ngannou sendiri memang sempat panas akhir-akhir ini.
Keduanya bahkan sudah saling setuju buat saling bertemu dan melepaskan perasaan di atas ring.
Whyte yakin mengalahkan Ngannou tidak hanya mendapatkan segalanya ia juga akan menjadi sejarah dalam dunia olahraga tarung.
"Tidak, saya keluar di sini untuk membuat sebuah sejarah. Jika saya bisa mengalahkan dia di dalam ring dan juga di dalam oktagon," ungkap Whyte dilansir Juara.net dari The Sun.
"Saya akan menjadi atlet tarung paling sukses sepanjang sejarah," imbuhnya.
Baca Juga: UFC 252 Sajikan Duel Sengit Dua Petarung Bekas Samsak Hidup Francis Ngannou
Dari ungkapan tersebut terlihat betul kesungguhan Whyte dalam menantang Ngannou.
Bahkan dirinya sudah mengungkapkan kesiapannya untuk berduel dalam dua format, di ring dan juga di oktagon.
Bagi Whyte, bertarung di ajang tarung campur atau MMA bukan sesuatu yang asing.
Jauh sebelum jadi juara tinju seperti sekarang, Whyte memulai kariernya lewat ajang tarung kick boxing.
Bahkan di catatan tarung campur MMA, Whyte masih menyimpan satu rekor kemenangannya di masa lalu tersebut dengan sangat rapi.
Baca Juga: Kisah Petarung UFC Titisan Mike Tyson, Berawal dari Manusia Selundupan Hingga Jadi Predator
Demi merealisasikan duel Whyte melawan Ngannou sendiri, promotor tinju, Eddie Hearn sempat mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Presiden UFC, Dana White.
Meski demikian, nampaknya tidak mudah Dana White bakal berikan restu pertarungan ini bisa terjadi.
Nama Ngannou memang sudah pasti menggiurkan untuk para petarung yang menyukai tantangan.
Punya badan yang kekar sosok Ngannou memang layaknya mesin pembunuh yang bisa membunuh siapa saja yang tidak berhati-hati.
Kehebatan Ngannou bahkan menarik hati legenda tinju, Mike Tyson yang kemudian mengajaknya latihan bersama.
Baca Juga: Petinju yang Akhiri Karier Mike Tyson Ungkap Rahasia Pertarungannya
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar