JUARA.NET - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di luar sebuah bar di wilayah San Antonio Utara pukul 11.30 malam waktu setempat.
Menurut Kepala Kepolisian San Antonio, William McManus, terjadi kasus penembakan yang dilakukan oleh petarung UFC.
Sebelum melepaskan tembakan, tersangka penembakan mengatakan hal tersebut kepada para korbannya.
"Apakah kamu tidak tahu siapa saya? Saya adalah petarung UFC dari California," sebelum dirinya melepaskan sebuah tembakan.
Baca Juga: Bukan Khabib Tapi Masih Sama-sama Muslim, Inilah Petarung MMA Terbaik Versi Floyd Mayweather
Menurut laporan, pria yang melakukan penembakan itu merupakan bagian dari gerombolan yang minum di bar di Broadway Street.
McManus menjelaskan jika kelompok tersebut pindah bar namun kemudian ditolak oleh penjaga karena dianggap terlalu mabuk.
Ketika penjaga memberi alasan dia tidak bisa masuk, maka salah satu dari orang di dalam gerombolan itu mengaku petarung UFC.
Baca Juga: UFC Vegas 2 - Ngerinya Pukulan Cewek PMS! Rekor Pertarungan Cepat Tercipta
Suara tembakan terdengar di tempat parkir dan setidaknya delapan orang terluka akibat hal ini.
Semua korban penembakan dalam kondisi stabil. Penyelidik sedang meninjau rekaman pengawasan dalam upaya mengidentifikasi tersangka.
Upaya Penyerangan Ahli Tarung Bukan Kali ini Saja
Anton Sergeyev yang merupakan seorang pelatih MMA Rusia menyerang seorang pegawai toko setelah menolak menggunakan masker.
Anton menganggap bahwa dirinya sama sekali tidak menyentuh wanita tersebut namun sebuah video jelas memperlihatkan Anton secara brutal menyerang wanita itu.
Bulan lalu muncul laporan bahwa Anton yang berasal dari St. Petersburg menyerang seorang karyawan toko pada Mei 2020.
Baca Juga: UFC Vegas 2 - Cekik Lawan Hingga Modar, Ahli Kunci Tantang Petarung yang Samai Rekor Khabib
Sang karyawan toko menolak melayani Anton karena tidak menggunakan masker. Namun menurut keterangan yang sebenarnya tidak dilayani adalah pacar dari Anton.
Dia secara verbal menyerang petugas toko. Beberapa saat kemudian, Anton masuk ke toko dan meludahi wajah petugas.
Kemudian korban menyerang Anton dengan sekaleng timun dan mengusirnya keluar dari toko.
Gilanya, Anton marah dan brutal langsung menyeret sang karyawan kemudian memukul wajah dan dadanya.
Menurut konfirmasi, sang wanita mengalami memar di beberapa bagian, hematoma, patah tulang rusuk, dan gegar otak.
Meski dia memukuli, namun Anton mengatakan bahwa di sini dia merupakan korban.
Baca Juga: Tewas Terbunuh, Remaja ini Cetak Gol Mengharukan untuk Terakhir Kali
"Ketika saya mulai meninggalkan toko, dia melemparkan beberapa kaleng atau botol di punggung saya. Dia berlari mengejar saya, meraih pakaian saya, melemparkan saya, dan menggigit saya," tuturnya.
"Saya tidak secara fisik menyentuhnya terlebih dahulu, sama sekali tidak mengancamnya, tidak menyentuhnya dengan cara apa pun, ”katanya.
Aparat penegak hukum di Crimea saat ini sedang meninjau rekaman tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Anton menjadi berita utama.
Pada Januari 2020, pelatih mengendarai BMW baru ke halte bus di Yalta, sebuah kota resor di Semenanjung Krimea.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar