JUARA.net - Belum habis masalah dengan Jon Jones dan Jorge Masvidal, Presiden UFC, Dana White, kembali dipusingkan oleh proses negosiasi kontrak pertandingan dengan salah satu petarungnya.
Dalam beberapa waktu belakangan, Dana White tampaknya menjadi orang tersibuk dan paling pusing untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kontrak para petarung UFC.
Maklum saja, Dana White baru saja dibuat susah tidur setelah Jon Jones dan Jorge Masvidal menunjukkan sikap yang kurang puas dengan bayaran yang diterima selama ini.
Belum reda perseteruan dengan Jon Jones dan Jorge Masvidal, Dana White kembali terlilit situasi sulit lantaran negosiasinya dengan Colby Covington belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Kelewat Greget, Petarung UFC Ini Buat Rekor yang Tak Terpikirkan Orang Lain
Jalan terjal yang harus ditempuh membuat pria berkepala plontos itu tidak segan menilai bahwa negosiasi dengan Colby Covington sama sulitnya dengan Tito Ortiz dan Brock Lesnar.
Saat ini, Dana White memang tengah mengupayakan rencana comeback Covington ke oktagon dan memang belum ada kata sepakat terkait isi kontrak pertarungan.
Tak ayal, pria berusia 50 tahun itu mengakui bahwa pendekatan yang dia lakukan dengan Colby Covinton cukup menantang lantaran harus ditangani dengan cara yang tidak biasa.
"Sudah saya katakan, Anda mendengar banyak hal di muka umum, tetapi kenyataannya, pertarungan bisa terjadi, bisa tidak," kata White dilansir JUARA.net dari MMANews.com.
Baca Juga: VIDEO - KO Brutal, Petarung UFC Ini Bikin Lawannya Ngobrol dengan Malaikat Pencabut Nyawa
"Kami banyak berbicara, dengan sedikit keributan. Namun, satu hal yang perlu Anda tahu, orang ini (Covington) sudah sepakat, saya mencoba membuatnya mendapatkan pertarungan," ucap dia lagi.
Situasi yang sedang dialaminya tersebut membuat Dana White kembali terkenang tatkala berusaha menarik Tito Ortiz dan Brock Lesnar melalui proses negosiasi yang akhirnya membuahkan kata sepakat.
"Saya berhadapan dengan para petarung yang keras di bisnis ini, mulai dari Brock Lesnar hingga Tito Ortiz. Anda sebutkan saja. Semua orang itu sangat keras untuk menyelesaikan keputusan," ujar dia.
"(Akan tetapi) saya selalu menyelesaikannya untuk mendapatkan kesepakatan pertandingan. Jadi, semua yang terlihat di muka umum, tidak semua pertandingan bisa terjadi," kata dia menjelaskan.
Colby Covington terakhir kali berlaga di oktagon dengan melawan Kamaru Usman pada UFC 245 yang berlangsung tahun lalu untuk memperebutkan sabuk juara kelas welter.
Dalam event UFC 245 yang digelar di Nevada, Amerika Serikat itu, Colby Covington harus bertekuk lutut di tangan Kamaru Usman melalui TKO pada ronde kelima.
Baca Juga: Peluang Khabib Jadi Dewanya UFC di Dua Kelas Berbeda Terbuka Lebar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar