JUARA.NET - Petarung debutan, Max Rohskopf, tidak mau melanjutkan pertarungan setelah dihabisi lawannya, Austin Hubbard, pada UFC Vegas 3 yang digelar Minggu pagi (21/6/2020) WIB.
Nampaknya masih terlalu cepat bagi Max Rohskopf untuk melalui masa-masa sulit sebagai petarung UFC.
Pasalnya, mental petarung yang dimiliki Max Rohskopf sungguh tak terlihat dan cenderung dipertanyakan dalam duel tersebut.
Bertarung melawan Hubbard yang punya daya juang tinggi, Rohskopf praktis dibuat hanya seperti samsak tinju.
Setelah dalam dua ronde pertama dihabisi Hubbard, akhirnya momen langka menyedihkan tersebut terjadi pada masa istirahat antara ronde dua menuju ketiga.
Baca Juga: Petarung Terbaik UFC Ceritakan Pengalaman Brutal Hampir Kehilangan Tangan
Roshkopf yang sudah didatangi tim corner-nya langsung merengek untuk tidak melanjutkan pertarungan.
Parahnya, karena UFC Vegas 3 ini digelar tanpa penonton, segala percakapan yang terjadi antara petarung ini dengan timnya terdengar jelas.
Terdengar pelatih dari Rohskopf terus memberikan semangat kepada anak muda berusia 24 tahun ini.
Sang pelatih terus memberikan semangat untuk petarungnya yang memang sudah terlihat sangat putus asa.
Di satu sisi, Rohskopf terus mengulang kata-kata "sudahi saja, sudahi saja" yang terdengar begitu menyakitkan.
Baca Juga: Seramnya Kebiasaan Khabib saat Berduel, Habisi Lawan Sambil Ngoceh!
Di akhir percakapan bahkan Rohskopf menyatakan untuk menyerah dalam kariernya di UFC.
"Kamu serius ingin kalah?," tanya sang pelatih.
"Ya, saya sudah tidak akan bertarung lagi," timpal Rohskopf penuh depresi.
Setelah masa istirahat selesai, akhirnya Rohskopf mengatakan dirinya tidak akan melanjutkan pertarungan kepada wasit dan sang lawan Hubbard pun dinyatakan menang secara TKO.
Apa yang dilakukan oleh Rohskopf ini jelas bukan sesuatu yang mudah diterima oleh para pencinta olahraga tarung.
Atas tindakannya, banyak penggemar UFC yang langsung memberinya cibiran.
Baca Juga: Bikin KO Brutal, Bintang Baru UFC Menang Layaknya Peramal Ulung
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, essentiallysports.com |
Komentar