JUARA.NET - Punya masa lalu yang suram sepertinya jadi syarat utama jadi petinju sangar layaknya legenda tinju, Mike Tyson.
Soal masa lalu yang suram dalam dunia tinju, jelas nama Mike Tyson tidak akan pernah luput dibahas.
Namun siapa sangka, masa lalu yang begitu suram juga dialami oleh petinju kelas berat, Dillian Whyte.
Pindah ke Inggris untuk mengikuti sang ibunda, Whyte muda justru terjerumus di kelamnya jalanan.
Lahir di keluarga pas-pasan Whyte memang sudah harus jauh dari ibundanya sejak kecil.
Sebelum kembali bersama ibunya, Wyhte dirawat oleh keluarga keras di Jamaika.
Sedari kecil menghadapi kerasnya kehidupan membuat akhirnya Wythe yang pindah kelingkungan baru menjadi semakin liar.
Bergabung dengan gengster di Inggris, Whyte bahkan harus merasakan timah panas polisi menembus kakinya.
Baca Juga: Meski Idolanya, Petinju Ini Tak Segan Hancurkan Kepala Manny Pacquiao
Meski terbilang anak yang liar, Wythe sedari muda memang tipe orang yang sangat mencintai ibundanya.
Dia bahkan rela menutupi luka tembak tersebut agar tidak membuat sang ibunda khawatir.
"Saya mengambil peluru tersebut dari kaki saya dan menyembunyikannya," ungkap Whyte dilansir Juara.net dari Telegraph.
"Saya sangat menghormati ibu saya. Saya tidak akan pernah membawa polisi ke urmah ibu saya," imbuhnya.
Hidup dekat dengan gengster bukan jadi satu-satunya masalah suram yang harus dilalui oleh Whyte.
Ia bahkan harus menjadi seorang ayah di saat usianya masih 13 tahun.
Baca Juga: Tyson Fury Ditawari Duit Fantastis Agar Mau Berhadapan dengan Mike Tyson
Keadaan gila tersebut akhirnya membuat Whyte merasa mentalnya sungguh berkembang dengan cepat ketimbang anak seusianya.
"Saya menjadi ayah di usia 13 tahun dan saya juga harus merawat anak-anak saya dan membuat mental saya berkembang dengan cepat,' ungkapnya.
Untuk menghidupi anaknya di usia belia, Whyte mengaku harus bekerja dengan dua jenis pekerjaan sekaligus.
Meski sangat suram dan menyulitkan petinju kelas berat ini menganggap dirinya hanya berada di dalam pertarungan.
Motivasi untuk menghadapi segala hal dengan baik membuat akhirnya Whyte bisa berdiri seperti sekarang.
Kini petinju yang baru satu kali kalah ini tengah menghadapi jadwal untuk segera naik ke ring.
Alexander Povetkin dipilih untuk jadi lawannya, sebelum duel besar dengan juara tinju kelas berat Tyson Fury bisa diperbincangkan.
Baca Juga: Sesuai Namanya, Petinju Ini Tak Pernah Menang, 31 Kali Kalah KO Beruntun
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | thesun.co.uk, Telegraph.co.uk |
Komentar