Dustin Poirier Tak Yakin Justin Gaethje Bisa Tidurkan Khabib Nurmagomedov

JUARA.NET - Jadi petarung UFC yang pernah bertemu keduanya, Dustin Poirier punya pandangan sendiri seputar perjumpaan Justin Gaethje dengan Khabib Nurmagomedov.

Senada dengan para penggemar, Poirier juga merasa cukup sulit menentukan siapa yang jadi pemenangan dalam duel akbar ini.

Khabib maupun Gaethje  nyatanya memang punya gaya bertarung yang sangat berlawanan.

Tidak hanya saling berlawanan, keduanya juga sangat menguasai gaya bertarung tersebut dengan sangat baik.

Dengan demikian segala teori seputar duel besar UFC Khabib melawan Gaethje sepertinya tidak akan mudah dibuktikan.

Baca Juga: Jadi Samsak Hidup Petarung UFC yang Dicekik Khabib, Dan Hooker Mencoba Tabah

Secara teori Poirier merasa Gaethje memang punya kesempatan besar untuk kalahkan Khabib dengan kemampuan duel standing-nya.

"Saya berpikir jika Gaethje bisa membuat pertarungan terus berada di tengah oktagon, dia bisa memberikan Khabib masalah," ungkap Poirier dilansir Juara.net dari Sport Bible.

"Saya rasa sangat sulit menjatuhkan Gaethje di tempat terbuka. Sudah pasti sangat susah membuatnya jatuh di tempat terbuka," imbuhnya,

Namun, Poirier juga yakin sang pemegang gelar juara kelas ringan tidak akan mau-mau saja meladeni duel yang diinginkan oleh Gaethje.

Hal tersebut yang menjadi teka-teki utama seperti apa jalannya pertarungan yang bakal digelar pada UFC 253 pertengahan September tersebut.

Baca Juga: Menangi UFC Vegas 4 Langsung Disodori Tony Ferguson, Begini Respon Dustin Poirier

"Tapi, apakah Gaethje bisa membuat dirinya bisa menjauhi pagar kemudian melempari beberapa pukulan keras dan membuat Khabib harus melakukan takedown di tempat terbuka? Di situlah pertanyaannya," ungkapnya.

Melihat kemungkinan duel ini bakal berjalan seru, nampaknya Poirier tidak ingin memihak salah satu dari Khabib atau Gaethje.

Poirier lebih memilih untuk diplomatis dan membiarkan sang pemenang dari duel perebutan gelar kelas ringan ini lahir dengan sendirinya.

"Yang jelas pemenangnya adalah petarung yang terbaik. Siapapun yang bertarung lebih baik malam tersebut. Siapapun yang punya persiapa terbaik malam itu, siapapun yang tangannya diangkat. Siapapun itu," ungkapnya.

"Biarkan petarung terbaik yang menang. Itulah yang bisa saya ungkapkan. Saya tidak akan memihak siapapun dalam pertarungan tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Alasan Kuat Justin Gaethje Ogah Lawan Khabib Nurmagomedov Bergulat

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hasil minor yang diraih Barcelona dalam beberapa laga terakhir, membuat isu pemecatan pelatih Quique Setien pada akhir musim 2019-2020 kian santer terdengar. Dalam tiga laga terakhir di pentas La Liga, Barca hanya meraih satu kemenangan, sisanya imbang. "Ada sesuatu yang salah dari penampilan kami pada laga tandang. Setien harus menganalisis itu. Kami sudah tampil maksimal dan mengikuti arahannya. Namun, sekarang kami kehilangan banyak poin dari laga tandang. Kami kehilangan jauh lebih banyak dari musim lalu," ucap Luis Suarez. #fcbarcelona #barcelona #suarez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 29, 2020 at 3:26pm PDT