JUARA.NET - Duel trilogi tinju kelas berat dunia antara Tyson Fury kontra Deontay Wilder dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember tahun ini.
Untuk ketiga kalinya, petinju kelas berat Tyson Fury akan bertemu Deontay Wilder.
Megaduel tersebut akan melengkapi trilogi bentrokan Tyson Fury dan Deontay Wilder.
Pertemuan pertama Fury vs Wilder terjadi pada 1 Desember 2018 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat.
Laga perebutan sabuk juara kelas berat WBC yang ketika itu dipegang oleh Wilder tersebut berakhir imbang.
Baca Juga: Bukan Kehilangan Gelar Juara Tinju, Hal Ini yang Buat Manny Pacquiao Patah Hati
Duel kedua terjadi pada 22 Februari 2020 di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerikat Serikat.
Tyson Fury berhasil meng-KO Deontay Wilder pada ronde ke-7.
Petinju asal Inggris itu merebut sabuk juara kelas berat WBC dari tangan Wilder sekaligus memberikan kekalahan pertama sepanjang karier bagi rivalnya yang asal Amerika Serikat itu.
Setelah kalah, Wilder mengaktifkan klausul kontrak untuk bertarung lagi dengan Fury, yang sampai sekarang masih memiliki catatan tak terkalahkan.
Sekarang Fury harus bisa menaklukkan lagi Wilder sebelum bisa menghadapi penantang wajib Dillian Whyte atau menggelar laga unifikasi gelar dengan juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO, Anthony Joshua.
Baca Juga: Kenalan dengan Petarung Cantik UFC Kay Hansen, Si Manis Ratunya Kuncian Bengis
Tadinya trilogi Fury-Wilder dijadwalkan berlangsung pada Bulan Juli 2020, tetapi rencana itu batal karena krisis COVID-19.
Eksekutif Top Rank, Brad Jacobs, kini mengungkapkan bahwa duel Tyson Fury vs Deontay Wilder III dijadwalkan berlangsung pada Desember, tetapi lokasinya belum diketahui.
"Kami fokus pada 19 Desember. Harapannya pada tanggal tersebut, situasi sudah mendekati normal sehingga 50% penonton bisa hadir," katanya seperti dikutip Juara.net dari Sky Sports.
"Kami masih mencari di seluruh dunia lokasi untuk pertarungan ini," lanjut Jacobs.
"Ada banyak tawaran dari seluruh dunia. Untuk saat ini belum ada perkembangan riil dari semua potensi lokasi itu."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar