JUARA.NET - Bagi legenda tinju Mike Tyson, sosok Muhammad Ali memang layaknya dewa yang selalu ia agung-agungkan.
Kala itu, Mike Tyson yang masih berusia 15 tahun harus menonton sang idola dengan bersimbah air mata.
Petinju kawakan Larry Holmes yang jadi biang air mata si Leher Beton tak terbendung lagi.
Seakan tak kuasa melihat Muhammad Ali dihabisi Larry Holmes secara tragis, Mike Tyson yang masih sangat muda pun membawa kekalahan sang idola menjadi dendam pribadinya.
"Jadi Cus D'Amato berkata.. Ah sobat, saya tidak bisa percaya saya akan mengatakan ini: "Jadi kamu siap untuk menghancurkan pria ini setelah dia mengalahkan Ali?','" cerita Mike Tyson dilansir Juara.net dari The Sun.
Baca Juga: Pernah Rasakan Kiamat Dihajar Titisan Mike Tyson di UFC, Petarung Ini Ketagihan
"Dia mengajari saya untuk menjadi petarung terbaik di dunia," imbuh Mike Tyson.
Delapan tahun berselang, akhirnya takdir membawa Mike Tyson kepada sosok Larry Holmes.
Sebelum saling bergelut di ring tinju, sang idola, Muhammad Ali, menyempatkan diri untuk naik ke atas ring dan memberikan bisikan pada Mike Tyson.
"Ali bilang: 'Habisi dia untuk saya'," ungkap Mike Tyson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar