VIDEO - Pukulan Brutal Mike Tyson yang Buat Lawannya Kobam Seketika

JUARA.NET - Dikalahkan legenda tinju, Mike Tyson dalam duel mengerikan dalam waktu secepat kilat, Peter McNeeley menceritakan pengalamannya.

Duel tinju tersebut tentu menjadi salah satu duel tak terlupakan buat McNeeley.

Pasalnya dirinya berhadapan dengan Mike Tyson sebenarnya sedang dalam kondisi yang prima.

Jauh berbanding terbalik dengan Mike Tyson yang hanya punya kurang lebih dua bulan saja untuk persiapan menuju duel tersebut.

Digelar di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, tahun 1995 kala itu Mike Tyson memang aru saja keluar dari penjara dan langsung dihadapkan dengan duel tinju yang berat.

Baca Juga: Brutal! Sikat Lawannya Secara Sadis, Pemain ini Tidak Dikartu Merah

Namun, yang terjadi justru sebaliknya, MIke Tyson mampu menghancurkan McNeeley dengan pukulan brutal dan hanya membutuhkan waktu 89 detik saja.

Dikalahkan Mike Tyson dalam waktu yang sangat singkat, McNeeley mengaku tidak sadar dengan keadaan tersebut.

Setelah dibangkitkan dan didudukan di pinggir corner ia bahkan hanya merasa kalau ronde lah yang berakhir bukan duel ganas tersebut.

"Tapi itu satu menit 29 detik, 89 detik, semua terasa lebih lama jika saya menyebutnya satu menit 29 detik," ungkap McNeeley dilansir Juara.net dari The Sun.

"Ketika Vinnie mendorong saya, saya mengira ronde sudah selesai. Saya bahkan tidak tahu kalo dia sudah menyelesaikannya," imbuh McNeelay.

Baca Juga: Dibandingkan Mike Tyson, Deontay Wilder Masih Belum Ada Apa-apanya

Dalam duel tersebut, tim corner McNeeley lah yang menyudahi duel karena melihat keadaan petinjunya yang terlihat bagai orang kobam atau mabuk karena pukulan brutal Mike Tyson.

McNeeley sebenarnya memang bertarung dengan kurang berhati-hati sedari awal.

Bahkan petinju yang satu ini sudah terlihat kehilangan keseimbangan sejak duel tinju ini masih baru berjalan beberapa detik saja.

Menurutnya kekuatan pukulan brutal uppercut Mike Tyson menjadi hal yang membuat dirinya tidak berdaya, dan MacNeeley sangat mengetahui dan mengakui hal tersebut.

"Dalam sejarah karier Mike Tyson, uppercut adalah senjata paling berbahaya miliknya dan dia menghabisi dengan menggunakan senjata itu di dagu saya. Dan saya tersungkur dengan muka terlebih dahulu di kanvas," ungkapnya.

Baca Juga: Hal yang Dirasakan Mike Tyson Saat Dirinya Menjadi Pencandu Narkoba

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ansu Fati tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 Barcelona atas Espanyol di Camp Nou, Rabu (8/7/2020) atau Kamis dini hari WIB. Ansu Fati masuk pada menit ke-46 menggantikan Nelson Semedo. Baru empat menit beredar di lapangan, jebolan La Masia itu langsung diganjar kartu merah gara-gara menendang keras Fernando Calero saat perebutan bola. Insiden tersebut menempatkan Fati di buku sejarah sepak bola Negeri Matador, tetapi dalam hal negatif. Dengan usia 17 tahun dan 251 hari , Fati menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Spanyol yang mendapat kartu merah di abad ke-21. Wonderkid Barcelona itu berada di belakang Marc Muniesa yang menerima pengusiran dari wasit ketika berumur 17 tahun dan 57 hari. #ansufati #barcelona #espanyol #ligaspanyol #laliga #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 8, 2020 at 8:03pm PDT