JUARA.NET - Legenda UFC, Mark Hunt, dikabarkan bakal segera menggelar duel tinju dengan mantan atlet rugby, Paul Gallen.
Mark Hunt dan Paul Gallen memang sudah saling menyatakan kesediaannya untuk berduel sejak Maret lalu.
Masalah pandemi COVID-19 akhirnya membuat duel nyentrik ini akhirnya tidak punya kepastian.
Namun, kabar baik akhirnya datang seperti dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, duel legenda UFC ini bakal segera terlaksana di Spark Arena, Auckland, Selandia Baru.
Jika melihat sosok Mark Hunt, yang mantan petarung kelas berat, akan menghadapi seorang eks atlet rugby, tentu duel tinju ini bakal jadi cukup nyentrik.
Baca Juga: UFC Mendadak Coret Sepupu Khabib Nurmagomedov dari Jadwal Duel
Sudah pasti orang yang mendengar akan menilai sang legenda UFC bakal memenangi duel dengan mudah.
Akan tetapi, fakta inilah membuat duel tersebut menjadi semakin nyentrik.
Tidak hanya sebagai mantan atlet rugby, Gallen juga bukan orang asing di tinju.
Selepas menepi dari rugby, pria 38 tahun ini sudah 10 kali naik ke ring.
Hebatnya, sembilan dari 10 pertarungan tersebut berhasil dimenangi oleh Gallen.
Sedangkan sosok Hunt memang bisa dibilang merupakan legenda yang cukup jarang disebut oleh penggemar.
Baca Juga: Jelang UFC 251 - Andai Tewaskan Jorge Masvidal, Kamaru Usman Samai Rekor Legenda
Alasan utama Hunt dilupakan kemungkinan karena kisah kelam petarung asal Selandia Baru ini dengan sejarah UFC.
Bagi UFC, sosok Hunt memang tak lebih dari seorang pria tua yang selalu mengomentari ajang ini dengan cibiran yang pedas.
Masalah tentang duel Hunt dengan Brock Lesnar yang semakin membuat hubungan sang petarung dengan UFC semakin tidak harmonis.
Hingga kini saja, legenda pesakitan ini masih terus memperjuangkan keadilan soal duel besarnya tersebut.
Baca Juga: Pernah Dicurangi, Mantan Petarung Blak-blakan tentang Sifat Asli UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar